-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Ujung Gading ke Sikabau Masih Putus, Warga Lewat Jalan Alternatif

Senin, 05 September 2022 | Senin, September 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-05T01:41:06Z
iklan

Kondisi Jembatan Ambruk Antara Ujung Gading ke Sikabau 



Pasaman Barat, smartsumbar.com - Jalan lintas Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang ke Sikabau di Kecamatan Parit Koto Balingka hari Jumat, 2 September 2022 lalu, hingga Senin (5/9) ini, belum lama dilewati. Masyarakat, terpaksa pakai jalur alternatif.


Walau sudah 2 X 24 jam,  setelah ambruknya jembatan yang menghubungkan dua kenagarian di kecamatan yang berbeda. Ternyata hingga saat ini jembatan itu belum direhab. Akibatnya, warga yang hendak atau keluar dari Jorong Sikabau, terpaksa melewati jalan alternatif, melintasi blok-blok di lahan perkebunan PT, BPP (Bakrie Pasaman Plantation).


"Sebenarnya kondisi jalan alternatif yang berada di lahan perkebunan itu sangat buruk, berlumpur dan berlobang. Namun, karena jembatan yang ambruk tersebut, masih diabaikan pemerintah daerah bersama pihak terkait, akhirnya jalan alternatif itu terpaksa ditempuh", kata warga asal Sikabau, yang mengendarai sepeda motor dan melewati jalan alternatif itu.


Sejumlah warga Sikabau yang harus beraktivitas ke Ujung Gading, Senin pagi tadi menjelaskan, seraya mempertanyakan, mengapa pemerintah daerah bersama pihak terkait tidak peduli dengan kondisi yang dialami masyarakat Sikabau. Padahal, jalan lintas yang jembatan dan menghubungkan dua nagari di kecamatan berbeda, dibutuhkan masyarakat.


Selain sarana lalulintas yang menghubungkan dua kenagarian itu, jalan lintas Ujung Gading ke Sikabau, jalan akses perekonomian bagi masyarakat. Jika warga Sikabau hendak menjual ikan laut dan produksi perkebunan lain ke Ujung Gading dan sekitarnya, atau jika masyarakat Kecamatan Lembah Melintang, termasuk dari luar kabupaten hendak menikmati objek wisata pantai Sikabau, akses jalan yang dilewati hanya jalan lintas Ujung Gading ke Sikabau itu.


Mengingat ambruknya jembatan di jalan lintas Ujung Gading ke Sikabau telah terjadi semenjak hari Jumat, 2 September 2022 lalu, dan hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah daerah bersama pihak terkait. Berarti tidak ada kepedulian pemerintah daerah bersama pihak terkait terhadap masyarakat Jorong Sikabau, dan berada di kawasan pesisir pantai barat sumatera.


Pj. Walinagari Persiapan Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Parit Koto Balingka, Marwin, melalui telepon selularnya, mengakui, hingga saat ini jalan lintas Ujung Gading ke Sikabau masih putus. Sementara, jalan lintas inilah akses jalan masuk dan keluar dari Sikabau, salah satu destinasi wisata pantai di wilayah Pasaman Barat.


"Untuk sementara, jika masyarakat Sikabau hendak beraktivitas ke Ujung Gading sekitar atau masyarakat dari luar hendak menikmati objek wisata di Pantai Sikabau, terpaksa melewati jalan alternatif, yang berada di tengah lahan perkebunan milik PT BPP, unit usaha Parit.


Camat Parit Koto Balingka, Bahrul Ilmu, yang sebelumnya telah meninjau lokasi bersama pihak BPBD dan Dinas PUPR Pasbar juga menyampaikan bahwa warga masih memanfaatkan jalan alternbatif walau kondisinya buruk agak jauh. 


"Sementara warga masih mencari jalan alternatif. Namun jalan itu akan direhap dan diperbaiki pihak PU melalui kontraktor yang dapat proyek jalan di sana, Tahun ini, di kecamatan Parit Koto Balingka dapat dua titik proyek, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), pengaspalan jalan dengan nilai miliaran rupiah. Salah satunya jalan Sikabau, sepanjang enam kilometer, dan satu lagi akses jalan di Jorong Simaninggir.  (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update