 |
| Ini salah satu lokasi rawan di Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Tim Polres Pasaman Barat, Jumat (9/2) secara terprogram meninjau kawasan rawan secara geografis, seperti jarak yang jauh, terpencil dan kondisi medan yang sulit dilalui saat digelarnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, hari Rabu, 14 Februari depan.
Di Pasaman Barat, katanya, terdapat 81 titik tempat pemungutan suara (TPS) kondisinya rawan secara geografis. Kondisi ini memerlukan kehati-hatian pihak terkait, mulai penyediaan logistik, kehadiran petugas selama kegiatan berlangsung, hingga saat pengangkutan logistik dari lokasi ke tingkat nagari, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten.
"Agar proses kegiatan pemilihan umum di kawasan rawan tersebut berjalan mulus, seperti yang diharapkan, dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak terkait harus ekstra hati-hati", kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, melalui Kabag Operasi, Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Kamis sore.
Daerah yang menjadi perhatian secara khusus di Pasaman Barat, jelas Muzhendra, seperti Jorong Tombang di Kecamatan Talamau, Rura Patontang di Kecamatan Koto Balingka, Katiagan dan Mandiangin Kecamatan Kinali dan Pulau Panjang Kecamatan Sungai Beremas.
Selain sepeda motor trail. ulasnya, sarana transportasi yang dipakai petugas bersama pihak terkait, seperti di saat pengkutan logistik Pemilu menuju dan saat keluar dari kawasan rawan itu adalah, sepeda motor, sepeda gunung, malah harus dilewati dengan berjalan kaki, dengan jarak tempuh dan kondisi badan jalan yang membuat lelah, capek dan keringatan.
"Kami terus melakukan berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama tim teknis, bagaimana pendistribusian logistik yang aman. Teknis pendistribusian-nya ada di KPU. Kami siap mengamankan Pemilu dari saat pencoblosan hingga penghitungan suara, dan mengangkut kotak suara ke tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten," katanya.
Pada ,,hari "H" peserta demokrasi, 14 Februari 2024 depan, Polres Pasaman Barat menerjunkan 295 personel ke setiap TPS se Pasaman Barat. Kerena personel Polres Pasaman Barat terbatas pihak Polda Sumatera Barat membantu 60 personel dan dari Brimob sebanyak satu pleton atau 30 orang untuk memperkuat pengamanan Pemilu 2024.
Adapun pengamanannya akan dilakukan di 1.286 tempat pemungutan suara (TPS). Dari jumlah itu 1.205 TPS dikatakan aman, sedangkan 81 TPS rawan dikarenakan jarak tempuh yang jauh ditambah akses sarana komunikasi yang sulit terjangkau.
Ia menegaskan kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 untuk melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan jangan terlibat politik praktis, hindari segala bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan tugas.
"Selama pelaksanaan tugas pengamanan di TPS, seluruh personel agar selalu menjaga keamanan logistik pemilu yg menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Kepada semua pihak agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pemilu. (gmz)
