![]() |
Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, berfoto dengan peserta |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Ketua PD (Pimpinan Daerah) Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, Senin (27/1) siang tutup Baitul Arqom Amal Usaha Muhammadiyah Pendidikan (BAAUMDIK) Muhammadiyah Cabang Paraman Ampalu di lembaga pendidikan yang dikelola pengurus Muhammadiyah setempat.
BAAUMDIK yang dimulai hari Sabtu, 25 Januari 2025, diikuti pengelola bersama guru dari tiga satuan pendidikan yang dikelola Muhammadiyah se Cabang Paraman Ampalu. Tiga lembaga pendidikan itu adalah, SMP Muhammadiyah Rabi Jonggor, MTs (Madrasah Tsanawiyah), dan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Paraman Ampalu.
Ketua Muhammadiyah Cabang Paraman Ampalu, Adi Harindra, sampaikan, 60 peserta BAAUMDIK se Cabang Muhammadiyah Paraman Ampalu, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat, Alhamdulillah selesai mengikuti pelatihan warga Muhammadiyah, dinamakan BAAUMDIK selama tiga hari.
BAAUMDIK, ulasnya, pesertanya hanya pengelola lembaga pendidikan bersama guru dan tenaga non kependidikan, seperti dilaksanakan selama tiga hari ini. Penutupan BAAUMDIK di gedung perguruan Muhammadiyah Paraman Ampalu ditutup Ketua pimpinan daerah Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi.
Dengan berakhirnya pola peredaran bagi pengelola, guru dan tenaga non kependidikan di lingkungan pendidikan Muhammadiyah se Cabang Paraman Ampalu, diharapkan bisa meningkatkan kinerja, pengabdian, sara peduli dan bertanggung jawab memajukan lembaga pendidikan yang dikelola Muhammadiyah, agar lebih baik, terutama di tempat bersangkutan mengabdi, harap Adi Harindra mengakhiri.
Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, saat menutup kegiatan itu menyampaikan, sesuai tuntunan dan program perkaderan Muhammadiyah secara nasional, setiap pengelola, pengasuh, guru dan tenaga non kependidikan di lingkungan perguruan Muhammadiyah, wajib mengikuti perkaderan, sesuai format yang telah ditentukan.
Penguatan jiwa kader dan loyalitas organisasi bersama lembaga pendidikan, tempat masing-masing mengabdi, ulas Ronaldi, salah satu programnya adalah mengikuti pola perkaderan dikelola Muhammadiyah.
Khusus untuk praktisi pendidikan di jajaran Muhammadiyah adalah Baitul Arqom untuk Amal Usaha Muhammadiyah bidang Pendidikan atau BAAUMDIK selama tiga hari ini, melalui program dan jadwal yang telah ditetapkan.
Menurut Ronaldi, ada capaian yang dituju saat setiap kader dan warga Muhammadiyah, seperti peserta BAAUMDIK, ketika mengikuti pelatihan ini, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
Capaian yang dituju dimaksud adalah, Satu.
Penguatan ideologi tentang Muhammadiyah, Dua. Pembentukan kepribadian, disiplin dan tepat waktu, Tiga. Pengembangan kepemimpinan, memajukan pergerakan muhammadiyah dimana pun berada karena muhammadiyah adalah persyarikatan bukan perorangan, dan Empat. Penguatan komitmen organisasi, bekerja di amal usaha dan merasa memiliki. (gmz)