 |
| Rali Tasman |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, sampaikan, dalam rangka memajukan pendidikan dan pemerataan sistem pembelajaran kepada generasi penerus di sekolahnya. Setiap pengelola lembaga pendidikan, sekolah atau madrasah harus cermat.
Kecermatan pengelola lembaga pendidikan, ulasnya, bukan sebatas rekrutmen calon peserta didik di lembaga pendidikannya, tapi harus memperhatikan situasi dan kondisi di antara peserta didiknya, apalagi jika ada sekolah atau madrasah bersangkutan ada siswa yang kakakberadik.
"Kebijakan pengelola lembaga pendidikan negeri dan swasta, bukan sekedar sukses menjalankan program pendidikan di lembaga pendidikan, dan bisa menampung siswa dalam jumlah yang banyak, tapi melihat kondisi dan tingkat kesejahteraan peserta didiknya", kata Rali Tasman pada apel pagi Jumat (31/1) di halaman kantor itu, Simpang Empat.
Jika ada di lembaga pendidikan, ulasnya, terutama sekolah atau madrasah swasta, ada peserta didiknya kurang mampu dalam hal keuangan. Pengelola bersama pihak komite sekolah harus bisa mencarikan solusi, bukan mendiskriminasi siswa bersangkutan.
"Pengelola bersama komite, berkewajiban mencarikan pihak ketiga atau donasi, dalam rangka memenuhi dan meringankan kebutuhan siswa kurang mampu. dimaksud", kata Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu.
Bagi siswa yang jumlah mereka mengikuti proses pembelajaran di lembaga pendidikan bersangkutan lebih dari satu (kakak beradik), pengelola pendidikan juga harus cermat. Jangan samakan kondisi keuangan mereka dengan siswa yang lain, tapi ada kekhususan yang diberikan pengelola pendidikan kepada mereka.
Yang jelas, tambah Rali Tasman, sebagai warga negara, mereka harus mengenyam pendidikan, sesuai kemampuan yang ada pada mereka. Untuk itu, sudah menjadi hal yang wajib pula bagi pengelola pendidikan untuk menyukseskan program pendidikan kepada mereka. (gmz)
