-->

Notification

×

Iklan

Iklan

80 dari 100 Siswa MAN 5 Diterima di Perguruan Tinggi Favorit

Sabtu, 03 Mei 2025 | Sabtu, Mei 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-03T09:28:30Z
iklan

Kasubbag TU, Suharjo, didampingi Kamad Yelliza Gusti, serahkan bingkisan 

 




Pasaman Barat, smartsumbar.com - Kepala, diwakili Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Suharjo katakan, penguatan karakter anak bangsa, agar lebih baik, mandiri dan mampu menata diri sesuai kemampuannya, berawal dari pendidikan.


Sangat mustahil, dan tidak masuk akal seseorang bisa sukses, tanpa melalui proses pendidikan, kata Suharjo saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 5 Pasaman Barat di halaman madrasah itu, Padang Durian Hijau, Simpang Empat, Sabtu (3/5).


"Sukses atau tidak, dan berhasil atau tidaknya seseorang menatap masa depannya menjadi lebih baik, ditentukan oleh sejauh mana dirinya sukses mengenyam pendidikan", katanya pada kesempatan itu.


Karena itu, manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada dengan maksimal. Jika saat ini, siswa yang dilepas baru menyelesaikan proses pendidikan di tingkat madrasah aliyah. Ke depan ada lagi program pendidikan lebih tinggi yang harus diikuti.


Secara kelembagaan, ulas Suharjo, pihaknya mengetahui, setelah menamatkan proses pendidikan di madrasah ini, berbagai perguruan tinggi negeri dan favorit di negeri ini telah pula menunggu kehadiran alumni MAN 5 Pasaman Barat di sana.


Kepala MAN 5 Pasaman Barat, Yelliza Gusti, menjalankan, di akhir tahun ajaran 2024-2025, MAN 5 Pasaman Barat menamatkan 100 siswa. Dari sejumlah calon alumni ini 80 orang di antaranya berhasil menjadi mahasiswa undangan di berbagai perguruan tinggi negeri favorit.


Selain Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, ulas Yelliza Gusti, lembaga pendidikan tinggi negeri yang akan mereka tempati beberapa waktu ke depan adalah, Universitas Negeri Padang, UIN Imam Bonjol Padang, dan sebagainya.


Yang lebih berkesan bagi keluarga besar MAN 5 Pasaman Barat saat ini, ulas Yelliza Gusti adalah, seorang siswa, bernama Ainun Fitri. Karena kondisi fisik yang dia memungkinkan untuk hadir di madrasah. Maka selama mengikuti proses pembelajaran kepada dirinya dilakukan secara online, termasuk waktu ujian.


Alhamdulillah, Ainun. Fitri di hari berbahagia ini, dirinya juga mengikuti acara pelepasan siswa. Ainun Fitri, yang memakai kursi roda berada di madrasah ini, ditemani kedua orang tuanya. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update