![]() |
Pengukuhan pengurus K2MI Pasaman Barat |
Kakanwil Kukuhkan Pengurus K2MI Pasaman Barat
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Mahyudin, Rabu (30/4) kemarin kukuhkan pengurus Kelompok Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) Pasaman Barat, masa bakti 2025-2030.
Pengukuhan pengurus K2MI di MS (Madrasah Ibtidaiyah Swasta) Kajai Kecamatan Talamau, dihadiri Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sufrinas, Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, para Kasi dan kepala MI Negeri dan Swasta se Pasaman Barat.
Kepala MIN 1 Pasaman Barat, Gustina, melalui akun WhatsApp dari madrasah dipimpinnya, Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Jumat (2/5) jelaskan, suatu kebanggan bagi kepala bersama majelis guru MI se Pasaman Barat, Rabu kemarin, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Mahyudin, mengukuhkan pengurus K2MI Pasaman Barat.
Struktur pengurus inti yang dikukuhkan adalah, Nur'alim, Kepala MIN 2 Pasaman Barat di Silambau, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat sebagai ketua. Awal Usman dari MI Swasta di Kampung Sipirok, Kecamatan Pasaman sebagai sekretaris, dan Gustina, Kepala MIN 1 Pasaman Barat sebagai bendahara.
Selain pengurus K2MI Pasaman Barat, yang dikukuhkan secara bersamaxan, pengurus K2MI kabupaten dan kota lain se Sumatera Barat. Sebelumnya, Mahyudin memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) K2MA se Sumatera Barat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Pasaman Barat dan penutupan Manasik Haji Terpadu se Pasaman Barat di Mesjid Agung Baitul Ilmi, Simpang Empat.
Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Mahyudin, sampaikan, atas nama pribadi dan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, tentu bersama keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang baru.
Ketua K2MI Pasaman Barat, Nur'alim, usai pengukuhan mereka sampaikan, K2MI adalah wadah koordinasi, saling informasi dan saling komunikasi antara sesama pengurus dan dengan kepala madrasah ibtidaiyah negeri dan swasta.
Khususnya di Pasaman Barat, jelas Nur'alim, terdapat sembilan MI negeri dan swasta. Dari sejumlah madrasah tingkat ibtidaiyah se Pasaman Barat, dua unit berstatus negeri, dan tujuh swasta. (gmz)