![]() |
Pelantikan pengurus DPD Kamus Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Bupati Pasaman Barat, Yulianto, Ahad (15/6) menghadiri pelantikan pengurus DPD Keluarga Abituren Mustafawiyah (Kamus) Kabupaten Pasaman Barat di aula kampus STAI Yayasan Umar bin Khattab (UBK) Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Pelantikan pengurus DPD Kamus Pasaman Barat, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, dan pengurus Kamus serta pemangku kepentingan lainnya. Dalam prosesi tersebut, Ketua DPD Kamus Pasaman Barat terpilih secara resmi dilantik bersama jajaran pengurus lainnya.
Ketua Kamus Pasaman Barat, Ahmad Kailani, Alhamdulillah, beberapa hari lalu, DPD Kamus Pasaman Barat telah melaksanakan agenda suksesi kepengurusan Kampus untuk masa bakti 2025-2027. Alhamdulillah melalui Musda Kamis itu, dirinya terpilih menjadi ketua.
"Alhamdulillah, atas izin Yang Maha Kuasa, dukungan dan kerjasama semua pihak, termasuk keluarga besar alumni pondok pesantren Mustafawiyah di Pasaman Barat, dirinya bersama unsur pengurus yang lain dilantik di tempat ini", katanya.
Ketua DPP (Dewan Pengurus Pusat) Kamus, diwakili, Syamsu, pada pelantikan, sampaikan, atas nama pengurus Kamus pusat, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada segenap alumni Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru se Pasaman Barat atas partisipasi, peduli dan peran aktifnya untuk hadir serta mengikuti pelantikan Kamus Pasaman Barat.
Sebagai penghubung antara pihak pondok pesantren Mustafawiyah dengan masyarakat, kata Syamsu, DPP bersama Kamus se Indonesia, seperti di Pasaman Barat trus berkolaborasi dengan semua pihak, sehingga keberadaan alumni bisa menjadi bahagian penting untuk menyukseskan program pendidikan di pondok pesantren Mustafawiyah ke depan.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyampaikan, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Pasaman Barat, dirinya mengucapkan selamat dan sukses kepada ketua bersama pengurus DPD Kamus Pasaman Barat, semoga makin eksis dan terus berkembang, dengan program kerja yang akan dilaksanakan.
Ustadz Suharjo Lubis, juga alumni Pondok Pesantren Mustafawiyah menyampaikan, hingga saat ini ribuan alumni Pondok Pesantren Mustafawiyah tersebar di setiap instansi di tanah air. Di Pasaman Barat, juga terdapat ratusan alumni dan semuanya tersebar di setiap kecamatan.
Sebagai tuntutan organisasi yang memiliki periodesasi keputusan tentu ketika masa bakti kepengurusan suatu organisasi, seperti Kamus di Pasaman Barat berakhir dan untuk kelanjutan program kerja, maka dilakukan Musda, dengan harapan Kamis di Pasaman Barat tetap eksis dan terus berkembang. (gmz)