![]() |
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, buka lokakarya |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Mengawali tahun ajaran 2025-2026, Pendidik di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Pasaman Barat, Sabtu (19/7) mengikuti lokakarya penerapan kurikulum merdeka berbasis cinta di madrasah itu, Sontang Kecamatan Sungai Aur.
Lokakarya dengan tema
"Mendidik dengan Cinta, Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas dalam Menggapai Asa"" dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, dihadiri Pendamping Satuan Pendidikan, Khoiroh.
Kepala Kantor, Rali Tasman, sampaikan, kurikulum merdeka yang diterapkan di setiap satuan pendidikan di Indonesia, memiliki semangat memberikan otonomi kepada sekolah dalam merancang pola atau pembelajaran. Termasuk dalam hal penanaman nilai-nilai cinta.
Kurikulum merdeka, ulas Rali Tasman, dengan penekanan pembelajaran berbasis proyek dan pengembangan karakter, sejalan dengan gagasan kurikulum berbasis cinta, berupaya menanamkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
Kurikulum ini, ulas Rali, tidak menggantikan program pembelajaran yang ada dan telah berjalan di setiap satuan pendidikan. Tapi, lebih pada pendekatan dalam memberikan jiwa cinta pada setiap proses pembelajaran.
Kepala MTsN 5 Pasaman Barat, Gusmayenti, salah satu upaya dilaksanakan untuk menyamakan viri dan persepsi kalangan pendidik menjalankan proses pembelajaran di lokal masing-masing bagi pendidik adalah melalui lokakarya.
Secara prinsip, tambah Gusmayenti, lokakarya atau workshop di setiap satuan pendidikan, seperti di lingkungan MTsN 5 Pasaman Barat, bukan sekedar ajang seremonial, tapi sarana meningkatkan kualitas sumber daya pendidik (gmz)