-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Santri se Pasaman Barat, Ikuti Gebyar Hari Santri di Ponpes Syafinatun Najah

Sabtu, 18 Oktober 2025 | Sabtu, Oktober 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-18T05:34:57Z
iklan

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, buka gebyar Hari Santri 2025

 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, -  Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) se Pasaman Barat, mulai Sabtu (18/10) mengikuti gebyar hari santri tahun 2024 di komplek Ponpes Syafinatun Najah Pasaman Barat, Simpang Empat. Kegiatan ini dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman.


Gebyar hari santri yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dihadiri Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Sufrinas, Ketua FKPP (Forum Koordinasi Pimpinan Pondok Pesantren) Pasaman Barat, Buya Busmel,  pimpinan pondok pesantren se Pasaman Barat, dan Kepala KUA Kecamatan Sungai Aur yang berdomisili di Kecamatan Pasaman, Abdul Alim Assidiqi.


Kepala Kantor, Rali Tasman, sampaikan, di bulan Oktober 2025, ada peristiwa penting, harus dirasakan sejarahnya bagi setiap pengelola, pengasuh bersama para santri pesantren, seperti di Pasaman Barat.


Peristiwa penting dan bersejarah itu, ulasnya adalah, keluarnya aturan dari pemerintah pusat dan menyatakan tanggal 22 Oktober, seperti pada tahun ini, yang dilakukan secara nasional dan diperingati sebagai hari santri.


Selain itu, ingat Rali Tasman, keberadaan pondok pesantren dalam dunia pendidikan nasional, bukan lagi diakui sebagai lembaga pendidikan dengan prinsip tradisional, sehingga ketika alumni berbagai pondok pesantren ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat lebih tinggi, mereka harus ikut ujian persamaan dengan lembaga pendidikan lain di masa lalu.


Saat ini, tambah Rali Tasman, pondok pesantren telah sejajar dengan lembaga pendidikan lain, baik negeri maupun swasta.  Santrinya tidak lagi ikut ujian persamaan, tapi bisa sendiri. Hingga saat ini, alumni pondok pesantren sejajar dengan alumni' lembaga pendidikan negeri atau swasta lain.


Ketua FKPP Pasaman Barat, Busmel, mengakui, semarak hari santri tahun ini, memang berbeda dengan agenda serupa di tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, berbagai kegiatan gebyar hari santri, dipusatkan di komplek Ponpes Syafinatun Najah Pasaman Barat, Simpang Empat.


Di Pasaman Barat, ulas Busmel, ada 35 ponpes dan tersebar di setiap kecamatan se Pasaman Barat.  Jumlah santri yang sekolah ke Timur Tengah, dari Pasaman Barat, terbanyak di Sumatera Barat, sehingga bagi sebagian kalangan Pasaman Barat dijuluki sebagai kota santri.


Dari 35 ponpes di daerah ini,  terang Busmel, semuanya mengirim utusan, sesuai cabang dan golongan lomba yang diikuti. Di antara lomba dan pertandingan yang ditampilkan adalah Musyabaqoh Kiraatil Qutub (MKQ), Syarhil Qur'an, cabang futsal, badminton, dan lomba lainnya. (gmz)


iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update