-->

Notification

×

Iklan

Iklan

23 Sekolah Terdampak Banjir, Siswa Belajar dari Rumah

Rabu, 26 November 2025 | Rabu, November 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-26T13:18:55Z
iklan

Inilah salah satu lembaga pendidikan yang terdampak banjir di Pasaman Barat 

 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Hujan berkepanjangan dengan intensitas tinggi di Pasaman Barat sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan 23 unit lembaga pendidikan yang tersebar pada beberapa kecamatan di daerah itu, terdampak banjir,.


Menyikapi kondisi yang ada, Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman Barat, melalui Dinas Pendidikan memberi kesempatan kepada para siswa untuk belajar dari rumahnya masing-masing, kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Imter Padri di Simpang Empat, Rabu (26/11).


Pemberian kesempatan kepada para siswa untuk belajar dari rumahnya masing-masing, ditetapkan melalui surat Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, tanggal 26 November 2025, dan ditandatangani Plt. Kepala, Imter Padri, yang selanjutnya diteruskan kepada kepala sekolah se Pasaman Barat.


Berdasarkan hasil pemantauan terhadap intensitas hujan pada beberapa lokasi di Pasaman Barat, jelasnya, air menggenangi bagian luar sekolah. Namun ada juga yang masuk ke dalam kelas hingga merendam kursi dan meja.


Dari 23 sekolah tersebut, terangnya, dua unit di antaranya merupakan Taman Kanak-Kanak (TK), yaitu TK ABA Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan dan TK Kasih Ibu di Kecamatan Parit Koto Balingka.


Sebanyak 12 Sekolah Dasar Negeri, yaitu SDN 18 Luhak Nan Duo, SDN 25 Lembah Melintang, SDN 08 Sasak Ranah Pasisie, SDN 23 Pasaman, SDN 28 Kinali, SDN 08 Koto Balingka, SDN 14 Koto Balingka, SDN 10 Sungai Beremas, SDN 04 Ranah Batahan, SDN 12 Ranah Batahan, SDN 13 Ranah Batahan, serta SDN 03 Sungai Beremas.


Tujuh sekolah jenjang SMP ikut terdampak, yakni SMPN 02 Sasak Ranah Pasisie, SMPN 04 Koto Balingka, SMPN 04 Kinali, SMPN 05 Sungai Beremas, SMPN 05 Koto Balingka, SMPN 03 Lembah Melintang, serta MTs Sikabau Koto Balingka. Untuk tingkat SMA adalah, SMA Swasta Sikabau Kecamatan Koto Balingka.


Dia berharap keadaan segera membaik agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. “Semoga banjir cepat surut, sehingga anak-anak dapat kembali belajar seperti biasa,” harapnya. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update