 |
| Suasana Bupati dan rombongan saat terjebak |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Bupati Pasaman Barat, Yulianto dan rombongan, Jumat (5/12) menemui sekaligus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak longsor di Nagari Sinurut, Kecamatan Talamau. Namun perjalanan bupati bersama rombongan mendadak berhenti. Pasalnya, jalan menuju lokasi yang dituju macet, dan membuat bupati dengan rombongan terpaksa terjebak di tengah kendaraan rombongan.
Harapan bisa shalat Jumat bersama warga di Nagari Sinurut. Namun di tengah situasi itu, rombongan turun membantu mengatur arus kendaraan, sementara warga yang ikut menyaksikan langsung bagaimana rombongan berupaya menembus jalan yang nyaris tak bisa dilalui.
“Jalannya betul-betul kandas. Sejak pagi kami sudah terjebak di sini. Tapi kami lihat sendiri usaha rombongan pemerintah. Mereka juga kesulitan seperti kami, tapi tetap mencoba maju,” ujar Rustam, warga Talu yang ikut terjebak di lokasi.
Seorang ibu bernama Marlina, warga Sinuruik yang menunggu bantuan, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Bupati Yulianto bersama rombongan datang menemui warga yang terus berharap bisa menerima bantuan.
“Kami di bawah sana butuh bantuan. Mendapat informasi, Bupati, Wakil Bupati bersama rombongan datang terjebak, hati kami cemas. Tapi melihat mereka tetap berusaha sampai ke lokasi, kami merasa tidak sendirian,” ucapnya.
Alat berat yang berada di lokasi akhirnya beraksi dan menjadi harapan bagi bupati bersama rombongan. Satu per satu kendaraan ditarik dari jalur macet, sempit dan lincir. Prosesnya lambat dan penuh risiko, namun dipaksakan demi memastikan bantuan tidak tertunda lebih jauh.
“Alhamdulillah, kami lihat alat berat turun langsung. Walau sulit, rombongan tetap maju. Kami apresiasi itu,” kata Rahmat, warga Pasanggiang yang membantu mengarahkan kendaraan.
Meski tiba jauh dari waktu yang dijadwalkan, rombongan Bupati Pasaman Barat tetap melanjutkan perjalanan. Tujuannya hanya satu: memastikan bantuan bagi masyarakat Sinurut benar-benar sampai, apa pun rintangannya. (gmz)
