-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Nagari Rabijonggor Buka Sekolah Lapangan bagi Petani, Ini Suatu Terobosan Nyata

Senin, 11 Oktober 2021 | Senin, Oktober 11, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-12T23:57:57Z
iklan

 

 Sekolah Lapangan, Tingkatkan Pengatahuan dan ilmu Petani di Rabi Jonggor Pasbar

Pasbar, smartsumbar.com---Pemerintah Nagari Rabi Jonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)  untuk tahun ini membuat gebrakan baru  berupa  Sekolah Lapangan. Ini khusus  bagi  para  anggota  kelompok tani yang  berada di Kejorongan  Paraman Ampalu tepatnya  di Sawah Lombang.


Seperti dilaksanakan, Jum'at (7/ 10), Fahrein,S.Sos, M.S, Pj Walinagari Rabi Jonggor menuturkan  kepada Media ini  dimana sekolah  yang seperti ini sangat penting. Sebab, selama  ini tidak pernah ada kegiatan semaca ini.



Untuk itu pihaknya dari  pemerintah  nagari  hadir  bersama  perangkat  dan serius  melaksanakan kegiatan  ini secara terbuka. Kegiatan yang dilaksanakan ini melibatkan para Instruktur yang sudah berpengalaman di bidangnya  atau pemateri dari  pertanian  seperti : Yuliyes Marni, Eliza, SP, Yulisnawati serta  Alex Sandra S.Pt.


Tidak hanya itu yang paling penting adanya pemahaman dari para peserta  dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan,keterampilan  maupun wawasan  masing- masing. Terutama di bidang  pertanian, sehingga menjadi petani yang baik  dan bisa meningkat, berproduksi  yang lebih maksimal, " kata alumnus Pasca Sarjana Universitas Bung Hatta  ini.




Ditempat terpisah, Eliza ,S.P ( instruktur ) mengatakan, setidaknya ada  beberapa materi pelajaran  yang  mereka terima  dengan waktu 9 kali pertemuan atau tatap muka  setiap minggunya.


Antara lain,  satu  berupa penyeleksian  benih harus bisa menentukan mana yang paling  baik atau tidak. Kemudian juga cara pembuatan Riol ( organisme  migro  lokal ). Dan ketiga bagaimana cara menanam padi yang  baik sejajar atau pun legowo.


Juga peserta yang hadir dipaparkan cara pemukan padi supaya berimbang. Begitupun pengendalian beras padi, enam  pembuatan pestisida nabati. Terus,  adanya pengendalian kresek.


Tidak itu saja juga dijelaskan bagaimana penggunaan Refugia. Bahkan sampai pasca panen  jelasnya dan yang   perlu jadi perhatian demplot untuk 1 ha harus  bisa  menggunakan  aturan  atau takaran  pupuk seperti  pemakaian  Urea 100/kg, pupuk KCL 50/kg dan pupuk KTSP 100/kg.. ****parsela/irz

iklan
×
Berita Terbaru Update