-->

Notification

×

Iklan

Iklan

CJH Warga Lembah Melintang, Ikuti Manasik Haji

Selasa, 22 Februari 2022 | Selasa, Februari 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-22T08:17:07Z
iklan

CJH Kecamatan Lembah Melintang, Selasa Ini Ikuti Manasik Haji

 

Pasaman Barat, smartsumber.com – Guna mengulang-ulang pengetahuan manasik haji kepada calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Pasaman Barat, Kantor Kementerian Agama setempat, melalui jajaran Seksi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) secara terprogram di awal tahun 2022, melaksanakan bimbingan manasik haji.

Hari Selasa, 21  Februari 2022 ini, bimbingan manasik haji terpadu tingkat kabupaten, bagi warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, dilaksanakan di Mesjdi Taqwa Sijanih Jorong Saroha, Kenagarian Ujung Gading. Sebagai pemateri pada kegiatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi PHU, Suharjo, dan Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas.

Beberapa hari lalu, kata Suharjo, menjelang dirinya menyampaikan matari pada bimbingan manasik haji itu menjelaskan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Mejid Al-Huda Jorong Simang Tiga Alin Kecamatan Gunung Tulah. CJH yang mengikuti bimbingan manasih hari itu adalah gabungan dari JCH Gunung Tuleh dan dari Kecamatan Sungai Aur.

Kalau tidak ada aral melintang, hari Rabu, 23 Februari 2022 besok, dilaksanakan bimbingan manasik haji bagi warga Kecamatan Parit Koto Balingka, Ranah Batahan, dan Kecamatan Sungai Beremas. Bimbingan manasik haji gabungan tiga kecamatan itu, dipusatkan di Mesjdi Raya Simpang Air Balam, Kecamatan Parit Koto Balingka.

Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Sufrinas, menyampaikan, bimbingan manasik haji saat ini, bukanlah agenda baru dengan materi bersama pasilitator baru. Kegiaan ini adalah agenda rutin dan dilaksanakan sebelum mereka, seperti dari Pasaman Barat, melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci.

Selain itu, manasik haji dengan beberapa materi yang disampaikan para pemateri kepada para jemaah, juga sebagai penambahan modal ilmu atau mengulang-ulang pengetauan dengan berbagai teknik, cara atau metode pengetahuan selanjutnya akan diamalkan selama mereka menjalankan ibadah haji, sesuai keentuan, hal-hal membatalkan, syarat, rukun haji, dan sebagainya, ulasnya.

Pegetahuan manasik haji dimaksud, tambah Sufrinas, akan mereka pergunakan setiap saat, mulai dari daerah asal masing-masing, sesampai mereka di Simpang Empat, sesampai di Asrama Haji Embarkasi dan Debarkasi Padang, ketika berada di tanah suci melaksanakan serangkayan ibadah, dan sesampainya di daerah asal kembali. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update