 |
| Plt. Kasi Penmad, Saat Berada di Ponpes Al-Mukhlisin Kajai |
Pasaman Barat, smartsumbar.com – Plt. Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Bakrizal, bersama Pranata Humas, Gusmizar, Sabtu (18/6) kunjungi Ponpes (Pondok Pesantren) Al-Mukhlisin Kajai. Selain silaturahmi, rombongan juga menyerahkan bantuan dari Kwarran Bathin Solapan Bengkalis, Provinsi Riau, yang tidak sempat mereka serahkan ketika berada di Pasaman Barat hari Kamis, 2 Juni 2022 lalu.
Rombongan Kwarran Pramuka Bathin Solapan Bengkalis yang berbeda di Pasaman Barat, juga mengunjungi lokasi gempa vulkanik di Kajai beberapa waktu lalu adalah, Asni, Lisda, dan Mariani, didampingi dua orang Tim Humasnya.
Ketika rombongan dari Duri, Bengkalis berada di Kajai, mereka kunjungi lima titik lokasi, yaitu Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM), Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), Raudhatul Athfal Duafa', Mesjid Raya Nagari Kajai, dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pasaman Barat, kelima titik yang dituju berada di kawasan jalan lintas di kenagarian setempat.
Hari Sabtu, 18 Juni 2022 ini, Plt. Kasi Penmad dan Pranata Humas, atas koordinasi dan kerjasama dengan pimpinan Ponpes Al-Mukhlisin Kajai, menyerahkan bantuan kepada enam pengurus musholla di wilayah utara Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
Keenam musholla dan diterima pengurus masing-masing adalah, Musholla Ponpes Al-Mukhlisin Kajai, Nurul Iman, Darul Muttaqin, Musholla Ranto Paneh, Nurul Ikhlas, Al-Munawwarah, dan Musholla Jorong Balai Gadang. Penyerahan bantuan dari Kwarran Pramuka Bathin Solapan Bengkalis, Provinsi Riau ini, diserahkan secara bersamaan di komplek Ponpes Al-Mukhlisin Kajai.
Kasi Penmad, Bakrizal, dihadapan pengurus enam sarana ibadah itu menjelaskan, bantuan berupa uang kontan, yang berasal dari Kwarran Pramuka Bathin Solapan Bengkalis itu mencapai Rp25 juta. Sejumlah bantuan dimaksud, dibagi sesuai peruntukannya dan diserahkan kepada kepala atau wakil kepala madrasah bersama pengurus mesjid yang bersangkutan, seperti yang dilaksanakan hari ini di komplek Ponpes Al-Mukhlisin Kajai.
“Yang jelas, musibah yang didatangkan Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa kepada masyarakat Nagari Kajai, beberapa waktu lalu, adalah ketentuan dan tadir yang harus diterima. Sebagai hamba, kita tentu harus menerimanya. Ada hikmah mulia dari Yang Maha Kuasa, ditujukan kepada masyarakat Nagari Kajai, dari peristiwa ini”, kata Bakrizal, menambahkan (gz/irz)
