 |
| Rakor Terpadu Kepala KUA, Kamad dan Kelompok Fungsional, Senin Siang |
Pasaman Barat, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, Seni, 20 Juni 2022, memimpin rapat koordinasi (Rakor) terpadu di aula kantor itu, Simpang Empat. Rakor itu, diikuti kepala KUA, madrasah negeri, pengawas, Pokjaluh APRI dan Pranata Humas Ahli Muda.
Dari kelangsungan pejabat. Selain kepala kantor, Muhammad Nur, Rakor terpadu itu juga diikuti Plt. Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, sekaligus sebagai Penyelenggara Zakat Wakaf, Asriwan, Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), Rali Tasman, Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Suharjo, Plt. Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Bakrizal, dan Pranata Humas Ahli Muda, Gusmizar.
Muhammad Nur, pada kesempatan itu menyampaikan, Rakor yang dilaksanakan secara terpadu dan terjadwal, seperti hari ini, bukan sekedar mengisi waktu atau sebatas hadir pada kegiatan yang dilaksanakan. Banyak manfaat yang dapat dan patut disikapi sekaligus ditindaklanjuti dari Rakor yang dilaksanakan.
Secara kelembagaan, ulas kepala kantor lagi, merupakan agenda khusus dari harus dilakukan secara periodik dan terprogram. Selain itu, Rakor terpadu juga sarana evaluasi atas kegiatan yang dilaksanakan sebulan berjalan. Apa saja yang harus disikapi sekaligus jadi catatan agar dilakukan di hari yang akan datang.
Selain itu, terang kepala kantor lagi, Rakor terpadu dan dilaksanakan pada setiap bulan, juga sebagai penyampaian informasi, saling berbagi ilmu, pengalaman, dan wawasan, antar sesama kepala KUA, sesama kepala madrasah, antar pengawas, atau lintas sektoral. Sebagai penyampaian informasi sistem silang, misalnya antar kepala KUA dengan kepala madrasah, dan sebagainya.
Seiring tidak berapa hari lagi suasana ibadah penyembelihan hewan kurban, seperti di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat akan dilaksanakan, tentu di kantor juga akan digelar secara bersama. Untuk itu, pada kesempatan ini, di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dibentuk panitia kurban, dan pendataan calon peserta.
Pada tahun 1443 atau 2022 ini, kata kepala kantor, diharapkan akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi. Dari data sementara yang tercatat di buku panitia kurban, telah lebih dari kapasitas dua ekor sapi.
Beberapa hari ke depan, tambah Muhammad Nur, melalui panitia, peserta penyembelihan hewan kurban bertambah hingga cukup untuk tiga ekor sapi.
Ketua panitia kurban, Suharjo, bersama Sekretaris, Asriwan, usai rapat itu menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya belum bisa mematok berapa standarisasi harga untuk satu nomor kurban. Beberapa hari ke depan, pihaknya terus berupaya dan minta kepastian berapa harga per ekor sapi, barulah dari penetapan harga per ekor sapi dimaksud, bisa ditentukan berapa biaya per satu nomor kurban, selanjutnya disampaikan kepada para peserta. (gz/irz)
