 |
| Outbound guru MTsN 3 Pasaman Barat di Sasak |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Lokakarya selama tiga hari di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pasaman Barat, Kamis, 16 Juni 2022, akhirnya dengan materi oudboun. Penyampaian materi oudboun, dilengkapi beberapa pemainan atau game itu, dilaksanakan di kawasan pohon seribu pantai Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir.
Kepala MTsN 3 Pasaman Barat, Gusnifar, di lokasi outbound, menjelaskan, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang ada di madrasah, pihaknya melaksanakan lokakarya bersama instansi terkait, seperti Firman, Tim BAN S/M (Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah) Sumatera Barat, dan tim fasilitator oudboun.
Yang membanggakan pihaknya, ulas Gusnifar, ternyata yang memberi fasilitator oudboun saat ini adalah, Tarmizi, salah seorang alumni juga kebanggaan MTsN 3 Pasaman Barat.
Sesuai jadwal, terang kepala MTsN itu, waktu lokakarya dilaksanakan selama tiga hari. Dua hari di madrasah, dan sehari di lapangan, seperti di kawasan pohon seribu pantai Sasak ini. Pada kegiatan outbond, tim fasilitator juga memberi (menyampaikan) ilmu teori, dan diakhiri dengan permainan, sesuai bentuk dari game yang ditampilkan.
Melalui lokakarya selama tiga hari ini, kata Gusnifar, pihaknya berharap akan ada perbaikan sekaligus perubahan pelaksanaan proses pembelajaran di madrasah. Di antara sasaran diadakannya kegiatan ini, agar setiap pendidik bisa juga mampu berkreasi, sehingga tujuan proses pembelajaran di MTsN 3 Pasaman Barat tercapai, seperti yang diharapkan bersama.
Tim Fasilitator, Tarmizi, dan Ira Oktaviani, saat materi oudboun itu akui, sebenarnya tidak atau tidak dan sukses atau tidaknya seseorang guru menjalankan tugasnya di madrasah, bukan orang lain, tapi dirinya sendiri. Untuk itu, jadilah guru mandiri, kreatif, inovatif dan tanggap dengan tuntutan global, salah satu di antara tuntutan global itu adalah, kian mudah dan bebasnya memainkan handphone (HP) yang memiliki aplikasi android.
Di hari ketiga kegiatan lokakarya, pihaknya diminta mengisi materi oudboun. Secara umum, setiap orang, terutama guru atau aparatur pemerintah tahu dan faham apa yang dinamakan oudboun. Sebab, pada berbagai pelatihan, workshop atau lokakarya, seperti saat ini, selalu memakai materi oudboun.
Dijelaskan Tarmizi, apa yang dinamakan oudboun. Secara umum, oudboun adalah bentu kegiatan dilakukan, untuk menumbuhkan percaya diri memberikan proses terapi diri (mereka yang berkelainan) dalam berkomunikasi, dan menimbulkan saling pengertian, sehinggap tercipta saling percayapp antar sesama.
Outbound sendiri, ulas alumnus MTsN 3 Pasaman Barat itu, kegiatan permainan yang mampu menumbuhkan motivasi pada diri pesertanya. Biasanya pola permainan yang diadakan melibatkan kerjasama antar tim atau masing-masing individu itu sendiri, melatih pikiran dan aktifitas fisik yang memiliki hal positif. Maka dari itu outbound adalah pilihan yang tepat bagi semua orang dalam pelatihan pengembangan diri yang menyenangkan dan menarik serta tidak membosankan.
Manfaat dari pelatihan Outbound, terangnya,
untuk meningkatkan keberaninan dalam bertindak maupun dalam berpendapat. Kegiatan outbound membentuk pola pikir kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri dan sebagainya. (gz/irz)
