-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wukuf di Arafah, Puncak Rangkaian Ibadah Haji

Jumat, 08 Juli 2022 | Jumat, Juli 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-07T18:11:53Z
iklan

GUSMIZAR 



Laporan : Gusmizar, S.Ag

Pranata Humas Ahli Muda, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat


MULAI Kamis, 7 Juli 2022 malam ini, tepatnya sekitar pukul 20.00 Wib atau pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (Was) jemaah yang tergabung dalam jemaah Kloter (Kelompok Terbang) I Indonesia, termasuk dari Kloter I Mess Padang, bersama yang disediakan panitia haji Indonesia, berangkat menuju Arafah.


Pemberangkatan menuju Arafah menghabiskan waktu sekitar delapan jam lewat 40 menit. Jemaah Kloter I Mess Padang menaiki bus sekitar pukul 12.40 Wib dan sampai di Arafah pukul 20.00 Wib. Jika menurut waktu Arab Saudi, mereka menaiki bus sekitar pukul 8.40 dan sampai di Arafah pada pukul 16.00 WAS.


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun WAG, Ketu Kloter I, Indra Gunawan, menjelaskan, keberangkatan jamaah menuju Arafah, dibagi tiga tahap, dengan waktu perjalanan menuju Arafah mencapai delapan jam, lewat 40 menit, dengan enam unit bus.


"Jemaah diberangkatkan dengan enam unit bus, dan pengangkutannya dilaksanakan secara bergantian. Pada setiap satu bus mengangkutt 65 orang. Alhamdulillah proses pemberangkatan jemaah berjalan tertib dan lancar. Setiap jemaah bersabar menunggu, sesuai giliran, dan kondisi bus sangat nyaman," jelas Indra, juga Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawaii.


Menurut Indra, di tengah kesibukan memberikan arahan dan informasi kepada jemaah, dengan jarak dari Maktab atau tenda ke Arafah sekitar 19 kilometer (Km) dan waktu tempuh dengan perjalanan sekitar 30 Menit.


Untuk jemaah Kloter I Mess Padang, jelas Indra Gunawan, jemaahnya berjumlah 393 orang. Semuanya berada dalam kondisi sehat, dan tidak ada yang sakit. Mereka akan melaksanakan puncak haji secara bersama, yang waktunya jatuh pada tanggal 8 Juli 2022, besok 


"Alhamdulilla 393 jemaah Kloter I melaksanakan nafar awal dan sudah selesai melaksanakan umrah wajib. Menurut jadwal sore ini semua jemaah sudah masuk Arafah," ulasnya lagi.


Diakui Indra, dirinya bersama petugas Kloter dan seluruh jemaah, kondisi tenda jemaah di Arafah sangat nyaman. Tenda dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC sehingga jemaah bisa khusuk untuk beribadah. Sesampainya di Arafah, dirinya bersama petugas yang lain, mengingatkan jemaah beberapa hal. Di antaranya, Sat. Luruskan kembali niat, Dua. Saling mengingatkat dalam kebaikan antara sama lainnya.


 Tiga. Mengingatkan jemaah untuk menjaga larangan ihram, seperti tidak boleh memakai harum-haruman, tidak memotong kuku, jangan berbicara kotor (Rafas), jangan berbuat dosa ( Fasik) dan hindari sikap bertengkar (jidal) antara satu sama lain, termasuk antara suami dan istri.


Untuk menghindari hal yang membatalkan dimaksud, kepada setiap jemaah, disarankan agar banyak istirahat ditenda, shalat berjemaah ditenda, diiringi dengan memperbanyak zikir, dan membaca alquran," kata Indra Gunawan, seraya mengajak jemaah yang lain.


Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi, seperti dikutip Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, minta setiap jemaah haji Embarkasi Padang yang akan melaksanakan puncak haji dalam keadaan sehat.


"Kita imbau seluruh jemaah haji untuk untuk tetap menjaga kesehatan, rajin minum air putih dan istirahat yang cukup. Karena wukuf di Padang Arafah adalah puncak haji dan membutuhkan fisik yang kuat. Dan jangan lupa mendoakan kampung halaman dan Indonesia secara umumnya. Agar terhindar dari segala bencana, dan berbagai bentuk musibah lain.


"Banyak tempat berdoa yang mustajab (diterima) Allah Swt di tanah suci. Untuk itu sempatkan mendoakan keluarga, sanak saudara yang di Tanah Air untuk bisa melaksanakan ibadah haji," tutur Muhammad Nur, mengulangi kalimat Helmi. (*)

iklan
×
Berita Terbaru Update