-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Gempa Berulangkali, Guncang Mentawai

Senin, 29 Agustus 2022 | Senin, Agustus 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-29T05:02:20Z
iklan

 Gempa Barulangkali, Guncang Mentawaii 


Pasaman Barat, smartsumbar.com - Setelah diguncang dua kali, dari malam hingga dini hari berkekuatan besar, Senin, 29 Agustus 2022, lalu sekitar pukul 10.29 Wib di hari yang sama, Kabupaten Kepulauan Mentawai, kembali diguncang..


Informasi yang dirilis warning.bmkg.go.id, diketahui, gempa sekitar pukul 10.29 Wib Senin ini berkekuatan Magnitudo 6,4. Lokasi pusat gempa berada pada koordinat 0,99 derajat Lintang Selatan (LS) - 98,53 derajat Bujur Timur (BT) atau 116 kilomerer barat laut Mentawai, pada kedalaman sepuluh kilometer atau sekitar 216,38 kilometer dari Padang Panjang.



Sejauh ini, belum diperoleh informasi terkait dampak yang ditimbulkannya. Namun, BMKG yang berada di Kota Padangpanjang itu menyatakan, bahwa gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang getarannya dirasakan di Pasaman Barat dan beberapa kabupaten atau kota lain, khususnya di Sumatera Barat, tidak berpotensi tsunami.



Merasakan getaran gempa di sekitar pukul 10.29 Wib ini, sejumlah warga di Padang Panjang, Pariaman, Pasaman Barat, dan Kota Padang, menyatakan merasakan adanya ketaran sebagai dampak gempa itu. 


"Kami merasakan getaran gempa yang terjadi, sedikitnya tiga kali semenjak malam, dini hari hingga sekitar pukul 10.29 Wib hari ini. Kami merasakan ada ayunan atau agak berayun," sebut kawasan Pasaman Baru, Simpang Empat, beberapa saat setelah gempa di terjadi..


Di kawasan Pasaman Baru, akibat guncangan gempa berkekuatan 6,4 magnitude itu, pihak SD Islam Terpadu Cahaya Makkah Pasaman Barat, setelah sekitar pukul 10.40, pihak sekolah mempersilahkan peserta didiknya pulang, dengan catatan dijemput orang tua atau walimurid masing-masing, kata Kepala SD Islam Terpadu Cahaya Makkah itu, Satria, saat mengatur tertipnya melangan peserta didiknya, yang dijemput orangtua atau walinya masing-masing di komplek sekolah.



Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga membenarkan kejadian itu. Sekitar 35 menit setelah kejadian gempa, BMKG merilis update informasi terkait kekuatan guncangannya. Di Siberut terpantau dalam V-VI dalam skala MMI.



Penjelasannya Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.



Di Painan dan Tua Pejat dirasakan III-IV MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update