-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Harus Ada Sinergitas dan Komunikasi, Agar Fokal IMM Eksis

Senin, 29 Agustus 2022 | Senin, Agustus 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-29T09:12:21Z
iklan

APRIANTO 



Pasaman Barat, smartsumbar.com - Ketua DHD Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Sumatera Barat, Aprianto, mengakui, Fokal IMM adalah wadah komunikasi, konsultasi dan kemitraan antara alumni dengan kader dan pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di setiap tingkatan.


"Keberadaan alumn IMMi, yang tergabung Fokal IMM, bagi Warg dengan alumnya, bukan sekedar bahagian yang tidak terpisahkan antara kader dan aktivis ikatan yang ada di setiap tingkatan. Fokal adalah sarana meningkatkan ukhuwah dan kebersamaan antara alumni dengan kader atau aktivis IMM dan Muhammadiyah", kata Ketua Umum DHD Fokal IMM Sumatera Barat, Aprianto, di Batusangkar, Ahad (28/8) malam.


Silaturahmi pengurus Fokal IMM Sumatera Barat dengan warga Fokal IMM bersama pengurus Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Tanah Datar, Ahad malam kemarin, seiring dengan pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus Fokal IMM Kabupaten Tanah Datar masa bakti 2021-2025 di Gedung Indojalito Batusangkar.


Selain itu, terang Kasubbag Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang itu, unsur pengurus atas koordinasi bersama, memasilitasi pertemuan antara kader bersama pengurus IMM melaksanakan koordinasi dan konsolidasi organisasi dengan pengurus Muhammadiyah setempat, termasuk antara pengurus IMM bersama Muhammadiyah dengan pemerintah daerah.


"Secara pribadi, Saya bersyukur telah dikader di wadah Muhammadiyah, melalui organisasi otonom (Ortom) yang ada, khususnya di tubuh IMM. Karena itu, saya secara pribadi maupun institusi Pemprov Sumatera Barat secara bersama mengajak warga Fokal IMM untuk terus membangun sinergitas dengan semua pihak", kata Ketua Umum DHD Fokal IMM Sumatera Barat itu.


Menurut Aprianto, melalui sinergitas dengan setiap kalangan, maka apa saja yang akan dibangun dan dilakukan kader IMM, di tingkatan masing-masing, seperti di Tanah Datar, dan kabupaten/kota lain di Sematera Barat, dapat berjalan sukses dan lancar.


Mewujudkan sinergitas ini, ulasnya, diperlukan komunikasi yang baik antara pemerintah maupun Pengurus Fokal IMM. Artinya, ketika komunikasi itu berjalan baik, maka segala upaya yang diprogramkan berjalan sukses.


"Saya yakin generasi muda Muhammadiyah Sumatera Barat, seperti IMM mampu menjadi kader dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Saya tahu, kader dan aktivis IMM di mana saja berada adalah pekerja keras," tambah Aprianto, mengakhiri. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update