 |
| Kepala Kantor, Berikan Sambutan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com -FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah), bukan saja sebatas wadah koordinasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bersama Madrasah Diniyah Taklimiyah (MDT), seperti di Pasaman Barat berkualitas, maju dan berkembang. FKDT, juga sarana meningkatkan kualitas lembaga bersama peserta didik di lembaga pendidikan bersangkutan.
Semenjak berakhirnya masa jabatan kepengurusan FKDT Pasaman Barat tahun 2016 - 2021, katanya, hingga saat ini, keberadaan dan program kerja organisasi, wadah pembinaan bagi pengelola dan guru MDT (Madrasah Diniyah Taklimiyah) di Pasaman Barat, nyaris hilang, kata beberapa pengasuh dan guru MDT, usai ikuti pembinaan di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat,, Rabu ,(14/9).
"Jangankan memberikan pembinaan dan melaksanakan program kerja organisasi, sehingga bisa ditindaklanjuti harapan pengelola bersama guru MDT. Semenjak berakhirnya masa kepengurusan FKDT Pasaman Barat itu, maka keberadaan wadah peningkatan kualitas SDM pengelola bersama guru madrasah diniyah di 11 kecamatan se Pasaman Barat, nyaris tidak ada", kata mereka lagi mengakui
Menyikapi kondisi yang ada, dan agar upaya peningkatan kualitas pengelola bersama guru, sekaligus membentuk generasi penerus berkualitas se Pasaman Barat berjalan, dengan baik, tentu harus dilakukan penyegaran organisasi dengan pembentukan struktur kepengurusan yang baru, sesuai jumlah dan komposisi yang ada..
Robi Abadi, salah seorang guru MDT di Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, saat mengikuti acara pembinaan, yang diakhiri musyawarah pembentukan pengurus FKDT Pasaman Barat di aula Kantor Kementerian Agama setempat, Simpang Empat, Rabu siang menjelaskan, dalam tahun 2022 di antara program peningkatan potensi dan kompetensi siswa madrasah diniyah secara nasional, dilaksanakan Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin).
Sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kementerian Agama, termasuk di Pasaman Barat, ulasnya, maka salah satu bentuk diperbolehkannya kabupaten dan kota mengutus kontingennya mengikuti Porsadin adalah struktur kepengurusan FKDT di daerahnya masih aktif dan tercatat di Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwill Kementerian Agama Sumatera Barat.
Seiring hal itu, katanya lagi, sudah saatnya penglola bersama guru MDT, apalagi telah diundang secara resmi hari ini (Rabu, 14 September 2022) dilakukan musyawarah pembentukan pengurus FKDT Pasaman Barat, untu masa kepengurusan lima tahun ke depan. (gmz)
