 |
| Saat Asrama Santri Adlaniyah Ujung Gading Terbakar |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Munyusul terbakarnya asrama santri putera Pondok Pesanetren (Ponpes) Adlaniyah Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, sekitar pukul 5.10 Wib, Minggu (16/10), kemarin. Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, turut berduka.
"Sebagai instansi pembina, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat bersama keluarga besarnya, turut berduka atas musibah ini. Kiranya kebakaran di asrama putera Ponpes Adlaniyah Ujung Gading, meningkatkan kualitas amal dan ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa", kata Muhammad Nur, usai apel di kantornya, Senin (17/10).
Dari informasi yang diperoleh, katanya, kebakaran yang menghanguskan asrama santri putera itu, diduga akibat konsleting listrik. Dari musibah itu, pihak Ponpes Adlaniyah Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang itu, mengalami kerugian sekitar Rp.400 juta. Di antara mobiler asrama yang hangus terbakar itu adalah tempat tidur bersama kasurnya, lemari bersama pakaian para santri, dan sebagainya.
Santri yang mendiami asrama putera itu berjumlah 62 orang. Semuanya siswa kelas VII tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sebagiannya siswa tingkat Madrasah Aliyah (MA) atau kakak tingkat dari sejumlah santri yang tertimpa musibah itu, tambah Muhammad Nur, menguti penjelasan dari pengasuh pondok pesantren itu.
Salah seorang pengasuh dan pembina asrama Ponpes Adlaniyah Ujung Gading, Mairizal Lubis, menyampaikan, Minggu dini hari kemarin, warga Ponpes Adlaniyah Ujung Gading, kembali menerima musibah, kebakaran,
Seiring musibah ini, katanya, pihaknya mengajak setiap warga Ponpes Adlaniyah Ujung Gading, agar selalu tabah, seraya lebih mendekatkan dirinya kepada Yang Maha Kuasa. Seiring hal itu juga, pihaknya minta kerjasama dengan semua pihak.(gmz)
