-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Menteri, Yaqut, Resmikan Pesparani Nasional

Minggu, 30 Oktober 2022 | Minggu, Oktober 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-29T19:25:34Z
iklan

Pesparani, Dibuka Menteri Agama 

 Yaqut, Resmikan Pesparani Katolik Nasional


Kupang, smartsumbar.com --- Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (28/10) meresmikan perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), selaku tuan rumah pada kegiatan itu.


Pesparani, yang diikuti utusan. setiap provinsi se Indonesia, sebagai ajang pertunjukan yang kedua saat ini mengusung tema "Membangun Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju”, juga diikuti Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur, Josef Nari Soi, kepala Kanwil Kementerian Agama NTT, pengurus  Selaku tuan rumah, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


Menteri Agama RI, Yaqut Kholil Qoumas,  seperti yang dilansir di website kemenag.go.id,, ketika membuka Pesparani itu s menyampaikan, sebagai ajang pentas seni bagi umat Katolik, Pesparani bisa melibatkan umat beragama selain umat Katolik. Dengan demikian, Pesparani bisa menjadi pengungkit penguatan nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.


"Saya berharap Pesparani bisa menjadi sarana umat Katolik untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, sebagai pengungkit penguatan nilai-nilai keberagaman dan toleransi melalui pelibatan berbagai umat beragama dalam perhelatan ini," kata Yaqut Kholil Qoumas.


Melalui Pesparani, kata Menteri, pihaknya juga berharap umat Katolik dapat menunjukkan sportivitas dan kreativitas dalam mengapresiasi seni budaya bangsa Indonesia yang diinkulturasikan dalam tradisi, kebiasaan, dan budaya musik serta nyanyian di lingkungan Gereja Katolik.


Menag yakin, Pesparani tahun ini akan menjadi peristiwa yang dapat menguatkan kebersamaan umat beragama dalam upaya menjaga dan merawat harkat dan martabat kemanusiaan.


Kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan dari seluruh agama, Menag mengajak untuk berkolaborasi dalam menjaga, merawat, dan melestarikan keberagaman yang ada di Indonesia.


"Harapan ini harus kita wujudkan, karena salah satu pilar penting tegaknya NKRI adalah agama. Sehingga, bila agama runtuh, maka NKRI akan mudah digoyang," ujarnya.


Pembukaan ini diikuti dengan pelepasan burung merpati dan balon berwarna kuning dan putih ke udara oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Ketua LP3KN Adrianus Meliala, Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional II Djamaludin Ahmad, Ketua KWI Ignatius Suharyo, dan Ketua Uskup Agung NTT  Petrus Turang. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update