 |
| Kontingen Porsadin V Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Bupati Kabupaten Solok, Epiyardi Asda, didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi, didampingi Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP), Ny. Nazifah Helmi, Senin (24/10) membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) V se Sumatera Barat di Islamic Center Koto Baru, Solok.
Porsadin yang menampilkan beberapa cabang pertandingan dan lomba antar madrasah diniyah, utusan dari 19 kabupaten dan kota se Sumatera Barat, bukan saja sebatas mencari kemenangan atau juara bagi setiap peserta. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun dilaksanakan secara bertingkat, mulai tingkat kabupaten atau kota, provinsi dan tingkat nasional.
Porsadin, juga ajang silaturahmi antar santri pendidikan diniyah dari kabupaten dan kota se Sumatera Barat. Untuk tahun 2022, Porsadin V tingkat provinsi dipusatkan di Islamic Centre Koto Baru, Kabupaten Solok, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, yang didampingi Ketua DWP unit Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ny. Yessi Muhammad Nur, saat berada di pemondokan kontingen Pasaman Barat, Senin siang.
"Alhamdulillah, dirinya bersama ketua DWP unit Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diberikan waktu dan kesempatan dari Yang Maha Kuasa, hadir dan bersilaturahim dengan kontingen Porsadin Pasaman Barat. Kiranya bisa memotivasi, mendorong dan memicu semangat setiap peserta untuk tampil maksimal dan lebih baik di setiap cabang pertandingan atau lomba yang diikuti", katanya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Helmi, pada pembukaan Porsadin V se Sumatera Barat, menyampaikan, selama beberapa hari ke depan, setiap santri dari berbagai diniyah se Sumatera Barat, berkumpul seraya menampilkan prestasi yang mereka miliki, selanjutnya berhadapan dengan santri dari kabupaten atau kota lain se Sumatera Barat.
Namun demikian, ulas Helmi, Porsadin yang dilaksanakan setiap tahun, sesuai tingkatan yang dilakukan, juga sebagai ajang silaturahmi antar santri madrasah diniyah. Kalau bukan karena acara Porsadin, seperti untuk tingkat Sumatera Barat di komplek Islamic Center Koto Baru, Kabupaten Solok, selama beberapa hari ini, tentu sangat sulit waktu dan kesempatan bersilaturahmi antar diniyah dilaksanakan.
Untuk itu, tambah Helmi, jadikanlah ajang pekan olahraga dan seni antar diniyah, selama beberapa hari ke depan dengan maksimal. Selain meraih prestasi, dengan membaw pulang hadiah yang disediakan panitia, Porsadin adalah ajang silaturahmi antar santri dari kabupaten dan kota se Sumatera Barat. (gmz)
