 |
| Manasi Haji Cilik se Parit |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Ratusan murid Taman Kanak-kanak (TK) se Kecamatan Parit Koto Balingka, Rabu (9/11) mengikuti latihan manasik haji cilik di halaman kantor camat setempat, Parit. Hadir pada kesempatan itu, kepala kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi PHU, Suharjo,.
Selain itu, Camat Parit Koto Balingka, Bahrul Ilmi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Parit Koto Balingka, Syahril, Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), kepala Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dimas Pendidikan, kepala TK bersama guru pendamping.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, yang diwakili Suharjo, jelaskan, manasik haji cilik yang diikuti ratusan murid TK. se Kecamatan Parit Koto Balingka hari ini, ulas Kepala KUA setempat, Syahril, merupakan ajang pengenalan kepada masing-masingnya sekaita pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, manasik haji massal bagi murid TK ini, juga sebagai motivasi serta mendorong kepada orang tua setiap murid, yang berkesempatan serta memiliki rezki cukup, untuk mendaftar sebagai calon jemaah haji, yang diawali dengan mendaftarkan diri masing-masing ke BPS BPIH (Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang bersangkutan.
Camat Parit Koto Balingka, Bahrul Ilmi, menyampaikan, atas nama pribadi, aparat pemerintah bersama masyarakat se Pari Koto Balingka, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Tuleh, Jufri, mengakui, dalam tuntunan syari'at Islam, melaksanakan ibadah haji bagi siapa saja yang mampu adalah kewajiban. Haji adalah satu dari lima rukun Islam, bagi yang mampu di segala bidang, wajib menunaikan perjalanan ibadah haji dimaksud ke tanah suci.
Selain menerima materi manasiik, ulas Syahril, menariknya kegiatan dilanjutkan dengan pagelaran sosiadrama yang bercerita sejarah Nabi Ibrahim ketika membangun Kakbah. Pada manasik haji itu, setiap peserta semangat mengikuti prosesi Miqot, Wukuf, menginap di Mina, Musdalifah. Kemudian melempar jumroh, dilanjutkan siswa masuk ke Masjidil Haram, Tawaf, Sai dan Tahalul. Sehingga anak mengenal proses haji itu lengkap," ungkapnya.
Manasik ini, ulasnya, juga menanamkan keimanan sejak dini. Mulai rasa kecintaan kepada Allah dan Rasulullah. Dari kegiatan ini, diharapkan dari kegiatan manasik, siswa bisa mengamalkan rukun Islam haji. (gmz)
