 |
| MTsN 3 Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Keluarga besar MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) 3 Pasaman Barat di Langgam Kecamatan Kinali, Kamis (2/3) melaksanakan Gebyar Tsanthree Tsanawiyah Three), tahun 2023. Gebyar Tsanthree tahun 2023, dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur.
Kepala MTsN 3 Pasaman Barat, Gusnifar, melalui akun WhatsApp (WA)-nya di madrasah itu, Kamis (2/3) menjelaskan, Gebyar Tsanthree tahun ini, bukan sekedar melaksanakan program kerja madrasah, dan digelar pada setiap tahun, seperti saat ini. Gebyar Tsanthree, juga sarana meningkatkan potensi dan kompetensi setiap siswa, sesuai bidang studi yang dilombakan di Gebyar Tsanthree tahun ini.
Gebyar Tsanthree tahun ini, melaksanakan lomba bidang studi matematika, lomba praktek sholat jenazah dan lomba tari kreasi se kecamatan Kinali. Peserta Gebyar Tsanthree di komplek MTsN 3 Pasaman Barat, Langgam Kecamatan Kinali, adalah utusan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kecamatan Kinali.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, ketika membuka kegiatan itu menyampaikan, atas nama pribadi dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pihaknya mengucapkan selamat dan sukses kepada warga MTsN 3 Pasaman Barat, atas inisiatif dan kreativitas yang dilakukan, sehingga Gebyar Tsanthree se Kecamatan Kinali, hari ini sukses.
Gebyar Tsanthree yang di dalamnya dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti lomba bidang studi matematika, lomba penyelenggaraan sholat jenazah, dan lomba tari kreasi, diikuti utusan SD dan MI se Kecamatan Kinali, adalah kegiatan positif dan patuh dijadikan agenda rutin yang pelaksanaan pada setiap tahun.
Yang menjadi perhatian bagi setiap peserta pada kegiatan, ulas kepala kantor, bukan semata merebut prestasi dan membawa pulang piala bersama hadiah lain yang disediakan. Berlomba, seperti melalui Gebyar Tsanthree saat ini adalah, sarana meningkatkan kualitas dengan potensi dan kompetensi yang ada pada diri masing-masing.
Yang namanya lomba, ingat Muhammad Nur, adalah agenda rutin di kalangan dunia pendidikan. Lomba dimaksud, bukan saja dilakukan suatu madrasah atau per tingkat, seperti tingkat MI, MTs, atau tingkat Madrasah Aliyah (MA).
Lomba dimaksud, ulas Muhammad Nur lagi, juga biasa dilakukannya untuk tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan untuk tingkat nasional. Jika pada Gebyar Tsanthree tahun ini hanya untuk tingkat kecamatan, maka ke depan tentu akan ditingkatkan lagi, baik peserta maupun skop kegiatannya. (gmz)
