-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tim Seksi Pakis dan Pimpinan Ponpes, Bahas MQK Untuk Provinsi

Kamis, 08 Juni 2023 | Kamis, Juni 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-08T08:14:26Z
iklan
Suasana Rapat Jajaran Pakis bersama Pimpinan Ponpes 



Pasaman Barat, smartsumbar.com - Dalam rangka mematangkan persiapan  menghadapi MQK (Musyabaqah Qiraatil Kutub) se Sumatera Barat di Ponpes (Pondok Pesantren) Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, Seksi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam) gelar rapat khusus dengan pimpinan Ponpes se Pasaman Barat.


Rapat yang dipimpin Plh. Kasi Pakis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, diikuti 25 peserta. MQK tahun 2023 dilaksanakan di Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi hari Senin sampai Rabu, 19-21 Juni 2023 depan. Dari sejumlah peserta rapat, 20 orang pimpinan pondok dan lima orang lain dari jajaran Seksi Pakis.


Mengingat jumlah kontingen terbatas, sesuai dengan cabang lomba yang ditampilkan di ajang MQK tingkat provinsi. Secara otomatis pendamping bersama tim official yang mengikuti kegiatan dimaksud juga terbatas. Hal juga sekaitan dengan keterbatasan sarana dan anggaran yang ada, jelas Ronaldi, dihadapan peserta rapat.


Pengasuh Ponpes Darussalam di Pinagar, Kecamatan Pasaman, Dasmon, mengakui, MQK yang akan dilaksanakan untuk tingkat Sumatera Barat di komplek Ponpes Thawalib Parabek Bukittinggi, merupakan kesempatan berharga bagi pengelola bersama santri pondok pesantren, khususnya di Pasaman Barat.


Bagi pengelola pondok pesantren, jelas Dasmon, MQK di setiap tingkatan, seperti untuk tingkat provinsi yang akan dilaksanakan beberapa hari ke depan, bukan ajang lomba bagi para santri. Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman para santri, bisa berlomba antar santi berbagai pondok pesantren se Sumatera Barat. 


“Kita berharap ke depan semakin banyak pondok pesantren di Pasaman Barat, akan mengikutkan santrinya di ajang MQK tingkat provinsi, selama tiga hari itu. Untuk itu tambah Ronaldi, Joben, bukanlah suatu hal yang mustahil jika disertai dengan niat dan ikhtiar yang memadai disertai dukungan semua pihak. Kakan Kemenag berharap ke depan semakin banyak pondok pesantren yang ikut meramaikan ajang MQK. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update