 |
| Gustina Istri Rali Tasman Wafat |
Pasaman Barat, smartsumbat.com, - Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat merasa kehilangan atas berpulangnya ke Rahmatullah Gustina, istri Rali Tasman (Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, sekitar pukul 16.30 Wib hari Sabtu, 9 September 2023 kemarin.
Almarhumah meninggal dunia di rumah duka, Jalur VII Timur Jambak, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Jenazah almarhumah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jambak, Jalur IX Jambak, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
Suami almarhumah, Rali Tasman, menyampaikan, beberapa waktu sebelum istrinya menghembuskan nafas terakhirnya, sempat masuk dan keluar dari rumah sakit, seperti di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, RSUP DR. M. Djamil Padang, karena menderita penyakit kanker payudara.
"Berbagai upaya agar istri tercintanya bisa sembuh dari penyakitnya, telah dilakukan dengan maksimal. Namun, Allah Swt berkehendak lain, ibundan dari anak-anak mereka dipanggil ke hadirat-NYA. Tepat sekitar pukul 16.30 Wib hari Sabtu kemarin, almarhumah mengembuskan napas terakhirnya di rumah duka, Jalur VII Timur Jambak, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat", ulas Kasi Pakis Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Syafizal, di sela-sela lawatannya ke rumah duka, Minggu (10/9) menyampaikan, secara kelembagaan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat berduka sekaligus merasa kehilangan atas berpulangnya ke Rahmatullah salah seorang pengurus DWP (Dharma Wanita Persatuan) unit Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.
Kepada Rali Tasman dan keluarga, pinta Syafrizal, agar tabah, sabar dan ikhlas, atas kepergian almarhumah ke hadirat Allah Swt. Semoga segala amal dan ibadah yang dilaksanakan selama hidupnya diterima dan ditempatkan di tempat yang mulia.
Musibah yang menimpa keluarga besar Rali Tasman, adalah takdir dan ketentuan yang diberikan Allah Swt. Kondisi serupa, tentu akan dialami setiap umat. Hanya saja, kapan, dalam kondisi apa dan di mana musibah itu terjadi, tidak diketahui.
Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, menyampaikan, kepergian almarhumah menghadap sang Khalik, adalah takdir dan ketentuan dari Yang Maha Kuasa. Kondisi itu, akan dialami setiap umat, tanpa melihat usia, kapan dan dimana takdir itu terjadi. (gmz)
