-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Muhammadiyah Sumatera Barat, Akan Pertemukan Calegmu

Senin, 27 November 2023 | Senin, November 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-27T15:33:27Z
iklan

Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi 

 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, jelaskan, dalam suasana politik tahun 2024, beberapa bulan ke depan.  Persyarikatan memberikan peluang dan kesempatan kepada kader untuk ikut sebagai calon anggota legislatif (Caleg).


"Secara nasional, PP Muhammadiyah, dan ditindaklanjuti di tingkat wilayah dan daerah, memberikan kesempatan kepada warganya menjadi Caleg, sesuai partai tingkatan dan partai yang ditujunya,", kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, Yosmeri Yusuf, dihadapan peserta rapat koordinasi antara pengurus PW dan PD Muhammadiyah Pasaman Barat di aula rumah dinas Bupati Pasaman Barat, Simpang Empat, Ahad (26/11) sore.


Konsekuensi yang diberikan persyaratan Muhammadiyah bagi kader dan aktivisnya yang ikut menyaleg (mengajukan dirinya sebagai calon anggota lembaga legislatif) jauh berbeda dengan kondisi serupa di periode yang lalu.


Pada periode lalu, ingat, Yosmeri Yusuf, setiap pengurus atau kader, termasuk sebagai pimpinan dan pengelola amal usaha Muhammadiyah, yang akan mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat, maka yang bersangkutan harus berhenti dari pengurus Muhammadiyah di tingkat pimpinannya masing-masing.


Pada pemilihan umum tahun 2024 ini, ulasnya, tidak ada istilah berhenti atau mundur dari berhenti di pimpinan Muhammadiyah yang bersangkutan, 





"Banyaknya anggota, pimpinan, dan simpatisan Muhammadiyah yang menjadi calon legislatif tentu kami mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada mereka yang memang memilih untuk berjuang membangun bangsa dan negara melalui jalur partai politik dan jalur anggota legislatif," beber Sekum PP Muhammadiyah itu.


Selain itu, Mu'ti juga menyebut bahwa hal tersebut termasuk ke bagian perluasan dakwah Muhammadiyah melalui jalur politik. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah secara kelembagaan tidak memiliki dan tidak hendak untuk melakukan gerakan-gerakan politik praktis.


"Sehingga peran itu memang sudah seharusnya dilakukan oleh warga persyarikatan Muhammadiyah sebagai warga negara," tambahnya.


"Kalau sekarang ini ndak perlu, jadi mereka yang menjadi pimpinan itu tidak perlu mundur, hanya nonaktif saja untuk periode waktu tertentu selama mereka kampanye. Setelah itu nanti keputusan mereka akan tetapkan," jelas putera asal Kecamatan Talamau itu.


Bagi Muhammadiyah, ingat, Yosmeri Yusuf, setiap pengurus atau kader yang menyaleg, sesuai partai politik dan  lembaga legislatif yang dituju. Di tingkat wilayah, pihaknya akan menggelar pertemuan secara khusus dengan para Caleg dari keluarga besar Muhammdiyah se Sumatera Barat.


Pada pertemuan Caleg Muhammadiyah yang akan dilaksanakan di kantor Muhammadiyah wilayah Padang nanti, tambah mantan politisi tingkat Sumatera Barat itu, akan dilaksanakan pernyataan bersama terhadap peluang dan diunggulkan di kalangan Muhammadiyah, apakah untuk tingkat DPR RI, DPD RI, DPRD Sumatera Barat dan untuk DPRD kabupaten atau kota, termasuk untuk DPRD Pasaman Barat.


Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat, Ronaldi, menyampaikan, dari informasi yang diperoleh,  ternyata banyak di antara calon anggota legislatif di setiap tingkatan, begitu juga untuk Pasaman Barat, aktivis Muhammadiyah.


Calon DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat Dua (Sumbar 2), misalnya ada Guspardi Gaus dari Partai Amanat Nasional (PAN), Agus Susanto dari Partai Nasdem dan sebagainya.  Untuk calon anggota DPD RI, ada Irman Gusman, Buya Jel,  dan yang lain, begitu juga untuk calon anggota DPRD Sumatera Barat, dan unsur DPRD Pasaman Barat.


Khusus untuk calon anggota DPRD Pasaman Barat, tambah Ronaldi, tentu ada kajian khusus di tingkat PD Muhammadiyah Pasaman Barat, sesuai partai politik dan daerah pemilihan yang ada.


"Kita yakin dan percaya, selagi calon anggota DPRD Pasaman Barat yang akan maju memiliki dedikasi yang tinggi, dan kepribadiannya dinilai baik di tengah masyarakat, warga Muhammadiyah akan menyalurkan pihaknya kepada calon anggota DPRD bersangkutan. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update