-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kasus Narkoba di Pasaman Barat, Meningkat

Senin, 04 Desember 2023 | Senin, Desember 04, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-04T01:46:04Z
iklan

Narkoba
 


Pasaman Barat, smartsumbar.com, -:Intensitas kasus peredaran dan penyebaran perkara Narkoba di Pasaman Barat selalu ada dan meningkat. Dari Januari - November 2023 di Pasaman Barat terdapat 54 perkara, dengan 66 tersangka.


"Jajaran Polres Pasaman Barat, selama 11 bulaen terakhir telah berhasil  mengungkap 54 perkara Narkotika dengan 66 tersangka", jelas Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki, melalui Kasatres Narkoba, AKP Eri Yanto, dihadapan wartawan di ruang kerjanya, Simpang Empat, Jumat (1/12) kemarin.


Dari sejumlah perkara kasus Narkoba di Pasaman Barat, terang Eri Yanto , barang bukti ganja sebanyak 25,595 kilogram (kg), 28 batang tanaman ganja, dan sabu seberat 187,1 gram. Dan semuanya telah dibakar (musnahkan) dihadapan pihak Kejaksaan Negeri Pasaman Barat bersama pihak terkait yang lain.


Dijelaskan Ery Yanto, perkara yang ditangani selama 11 bulan itu, sudah ada yang putus atau inkrah, proses sidang dan pelimpahan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan yang masih dalam proses persidangan.


Bagi tersangka yang proses perkaranya telah diputuskan majelis hakim melalui proses sidang di Pengadilan Negeri Simpang Empat, jelasnya,  hingga saat ini mereka telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Talu. 


Selainnya memang berada di Lapas Talu dan.ruangan Sel Tahanan Polres Pasaman Barat, Simpang Empat, masih belum berada dalam kondisi titipan Kejaksaan hingga perkara yang mereka lakukan diputus di Pengadilan Negeri Simpang Empat.


Menurutnya pihaknya akan terus menekan peredaran narkotika dengan menggelar razia dan patroli. Peran dan kerja sama semua pihak sangat diharapkan, agar pemberantasan narkotika di Pasaman Barat, berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang ada, katanya.


Kapolres Pasaman Barat Agung Basuki, katakan, pihaknya akan terus memperketat kualitas dan kuantitas pengawasan di setiap daerah perbatasan. Hal ini, sebagai upaya antisipasi masuknya narkoba.


Kendati demikian, tambah Agung Basuki, pihaknya membutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak, termasuk dari unsur masyarakat di setiap kecamatan se Pasaman Barat, agar peredaran Narkoba dan sejenisnya di daerah ini terus berkurang, malah bisa habis, seperti yang diharapkan. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update