Pasaman Barat, smartsumbar.com,, - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasaman, Rabu (27/12) jalin kerjasama dengan pihak Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Terbuka Pasaman Barat di kantor lembaga pemasyarakatan terbuka itu, Padabgtujuh, Simpang Empat.
Kerjasama, yang ditandai penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, dengan Kepala Lapas Terbuka itu, Kusnan, disaksikan pejabat bersama staf dan warga Lapas.
Dari KUA Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, penandatanganan MoU antara kedua pihak, disaksikan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), Ahmad Osen, bersama unsur Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil (PAI Non PNS) di wilayah kerja KUA Kecamatan Pasaman.
Dijelaskan, Zulfikar, nota kerjasama antara jajaran KUA Kecamatan Pasaman dengan pihak Lapas Terbuka Pasaman Barat, berkaitan dengan pembinaan (bimbingan) Kerohanian dan Ibadah terhadap warga binaan yang berada di kawasan Lapas Terbuka Pasaman Barat di Padangtujuh, sesuai jadwal dengan jadwal kegiatan yang disepakati.
Kegiatan ini, terang Zulfikar, secara resmi akan dilaksanakan pada bulan Januari 2024, yang tinggal beberapa hari lagi.
"Alhamdulillah rencana kerjasama antara pihak KUA Kecamatan Pasaman dengan jajaran Lapas Terbuka Pasaman Barat di Padangtujuh, Simpang Empat, telah terwujud", katanya.
Rancangan ini, ulasnya, disambut baik Kepala Lapas Terbuka Pasaman Barat, Kusnan, bersama jajaran. Selain itu, kegiatan ini secara otomatis, manjadi daftar atau agenda kegiatan bagi jajaran KUA, termasuk bagi PAI Non PNS bersama staf dan penghulu yang berada di wilayah kerja KUA Kecamatan Pasaman.
Kepala Lapas Terbuka Pasaman Barat, Kusnan, menyampaikan, secara pribadi bersama keluarga besar Lapas Terbuka Pasaman Barat di Padangtujuh, Simpang Empat, menyambut baik, dilaksanakannya nota kerjasama antara pihak KUA dengan jajarannya.
Sehingga warga binaan yang berada di dalam Lapas Terbuka Pasaman Barat, ulasnya, selalu mendapat bimbingan dan pendalaman nilai-nilai keagamaan pada setiap saat. Secara lembaga, pihak yang memberikan bimbingan, pembinaan dan pencerahan jiwa agama kepada warga Lapas Terbuka adalah pihak KUA Kecamatan Pasaman.
Setelah warga binaan Lapas Terbuka habis masa tahanan, secara otomatis mereka kembali ke masyarakat, dengan nilai nilai keagamaan dan sosial yang tinggi. Secara teknis akan dilaksanakan oleh penyuluh Agama PPPK dan PAH secara terjadwal. (gmz)
