 |
| Tim Disdikbud Sumatera Barat di SMK Zamiga |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sumatera Barat, Sabtu (27/1) kemarin, kunjungi SMK Swasta Yayasan Zamiga Pasaman Barat di lembaga pendidikan itu, Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka.
Kunjungan Tim Disdikbud Sumatera Barat di SMK Zamiga Pasaman Barat, dalam rangka verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Selain di SMK Zamiga, Tim Disdikbud Sumatera Barat, juga mengunjungi SMK Negeri dan Swasta yang lain se Pasaman Barat.
Pimpinan Yayasan Zamiga Pasaman Barat, Irti Zamin, menjelaskan, sebagai salah satu SMK Swasta di Pasaman Barat, pihaknya selalu siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan program peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan, khususnya TUK di satuan pendidikan tingkat SMK se Sumatera Barat, dan Pasaman Barat.
Kunjungan Tim Disdikbud Sumatera Barat ke setiap lembaga pendidikan tingkat SMK di Pasaman Barat berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, 26-27 Januari 2024 kemarin. Tim Disdikbud Sumatera Barat dimaksud adalah, Drs. Nufiandri, M. Pd, Amdra Warman, S. Pd, M. Pd, dan Ismed.
Dijelaskan Pimpinan Yayasan Zamiga, SMK Yayasan Zamiga Pasaman Barat di Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka, melaksanakan program teknik komputer, teknik jaringan, dan teknik sepeda motor. Pada pelaksanaan TUK nantinya, SMK Yayasan Zamiga Pasaman Barat, Parit siap mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Maret atau awal April 2024 depan.
Nufiandri, salah seorang Tim Disdikbud Sumatera Barat, menyampaikan, TUK yang akan digelar di akhir Maret atau awal April 2024 nantinya, merupakan proses akhir dari kegiatan proses belajar dan mengajar di tahun pelajaran 2023-2024.
Untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) secara mandiri di lembaga pendidikan kejuruan, seperti SMK Zamiga Pasaman Barat, melibatkan mitra dunia usaha/dunia kerja yang memiliki bidang pekerjaan utama dan relevan dengan kompetensi/konsentrasi keahlian peserta didik yang diujikan.
Dalam kesempatan itu, tim verifikasi meninjau lagsung ketersediaan peralatan dan kelengkapan tempat uji kompetensi serta memberikan masukan untuk lebih baik lagi ke depan dalam pelaksanaan UKK nantinya. (gmz)
