 |
| Jonaidi, pimpin lagi Pengkab PBSI Pasaman Barat |
Pasaman Barat — smartsumbar.com, - Jonaidi Safandi, kembali pimpin PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Kabupaten Pasaman Barat, masa bakti 2025-2029, melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI Pasaman Barat, Rabu (11/6).
Panitia Muskab PBSI Pasaman Barat, Edisman Piliang, menjelaskan, Muskab sehari penuh ini dilaksanakan di kantor KONI (Komisi Olahraga Nasional Indonesia) Pasaman Barat, Simpang Empat.
Muskab PBSI Pasaman Barat di sekretariat KONI Pasaman Barat, dihadiri dua pengurus KONI, yaitu Suhandana Risman, Ketua bidang Keabsahan bersama Marpen Patigan Ketua bidang Organisasi.
Kehadiran mereka di ajang Muskab PBSI Pasaman Barat, tambah Edisman, memastikan proses pemilihan ketua atau pengurus PBSI untuk masa jabatan selanjutnya sesuai aturan, ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
Ketua PBSI Pasaman Barat terpilih, Junaidi Safandi, sampaikan, PBSI adalah organisasi sekaligus wadah penyemangat, motivasi dan sarana menambah ilmu pengetahuan, wawasan pengalaman bagi klub bulutangkis yang ada.
Sukses atau tidak dan berkembang atau tidak sekaligus bergengsi atau tidaknya atlet bulutangkis di Pasaman Barat tidak terlepas dari eksis atau tidaknya PBSI bersama klub yang ada di Pasaman Barat, kata Jonaidi.
Di Pasaman Barat, ulas ketua terpilih, memiliki tiga klub yang memiliki hak suara, yaitu PB Maharani, PB Tuah Basamo, dan PB Lintas. Selain empat klub sebagai peninjau, yaitu PB Murni, PB Andalas, PB Kantor Kementerian Agama l, dan PB Polres Pasaman Barat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, diwakili Dasman, sampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dedikasi keluarga besar PBSI Pasaman Barat dalam membina atlet bulutangkis di Pasaman Barat.
“Kami mengapresiasi kerja keras pengurus kabupaten PBSI yang terus berkontribusi dalam pembinaan olahraga di Pasaman Barat, khususnya cabang bulutangkis,” ulas ketua terpilih Pengkab PBSI tingkat kabupaten itu.
Dengan terpilihnya kembali Jonaidi Safandi, diharapkan PBSI Pasaman Barat terus menunjukkan progres positif dalam pengembangan olahraga bulutangkis, serta semakin memperkuat pembinaan atlet di tingkat daerah hingga nasional. (gmz)
