![]() |
Lokakarya MTsN 5 Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Guna meningkatkan kualitas sumber daya pendidik, menerapkan kurikulum merdeka berbasis cinta, Selasa sampai Kamis, 17-19 Juni 2025, guru MTsN 5 Pasaman Barat, gelar lokakarya.
Lokakarya selama tiga hari itu, diikuti pendidik di lingkungan MTsN 5 Pasaman Barat, dengan pemateri Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Khoiroh dan dihadiri kepala madrasah, Gusmayenti.
Pengawas Madrasah, Khoiroh, melalui materi disampaikan, Kurikulum Merdeka Berbasis Cinta (KMBC) yang digagas Menteri Agama RI, Prof. Nazaruddin Umar,, bukan hanya sekadar berfokus pada perubahan administratif.
Penerapan KMBC, kata Khoiroh, seperti mengutip penjelasan Menteri Agama, melainkan sebuah transformasi paradigma pendidikan yang harus dijiwai dengan nilai-nilai cinta.
“Kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai cinta, seperti empati, kasih sayang, dan toleransi, ke dalam proses pembelajaran. KBC bukan kurikulum pengganti, melainkan pendekatan pengayaan yang memberikan jiwa dan cinta dalam pembelajaran", katanya.
KMBC, katanya lagi, bertujuan untuk membentuk generasi yang berkarakter, memiliki hati yang lembut, dan siap menghadapi tantangan global serta terus berkembangnya kemajuan teknologi dan informasi saat ini.
Kepala MTsN 5 Pasaman Barat, Gusmayenti, katakan, tahun pelajaran 2024-2025 hampir berakhir. Beberapa minggu ke depan, tahun pelajaran baru 2025-2026 dimulai. Hal ini, sejalan dengan masuknya peserta didik baru, seperti di MTsN 5 Pasaman Barat.
Seiring hal itu, kata Gusmayenti, lokakarya KMBC selama tiga hari ini adalah langkah yang tepat, agar setiap guru siap menerapkan KMBC selama menjalankan tugasnya sebagai pendidik di madrasah yang dipimpinnya. (gmz)