-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PAI se Pasaman Barat, Ikuti Pelatihan Membuat Konten

Selasa, 15 Juli 2025 | Selasa, Juli 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T06:27:09Z
iklan

Pelatihan membuat konten kreatif 

 


Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Selasa (15/7) melaksanakan pelatihan pembuatan konten kreatif di aula kampus STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Yaptip Pasaman Barat, Simpang Empat.


Pelatihan yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, diikuti PAI (Penyuluh Agama Islam) dari setiap kecamatan se Pasaman Barat, kata Kasi Bimas Islam, Asriwan, pada kesempatan itu, Selasa siang.


Kasi Bimas Islam, Asriwan, melaporkan, pelatihan selama satu hari ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu Kepala Kantor, Rali Tasman, Kasubbag Tata Usaha, Suharjo, dan Ketua Ipari (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (Ipari) Pasaman Barat, Imamul Muttaqin.


Melalui pelatihan ini, ulas Asriwan, pihaknya berharap, setiap Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pandai, lincah dan mahir membuat konten kreatif selanjutnya mempublish ke tengah masyarakat, melalui fasilitas teknologi dan informasi yang dimiliki.


Peserta pelatihan, kata Asriwan, diharapkan bisa pembuatan konten kreatif sekaligus menjadi tugas pokok setiap PAI, ketika melaksanakan tugas pembinaan atau penyuluhannya di tengah masyarakat. Sukses atau tidak dan berhasil atau tidaknya seseorang PAI melaksanakan tugasnya di lapangan, bisa dilihat atau dibuktikan dari konten kreatif yang dia lakukan.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, sampaikan, pemanfaatan fasilitas digital, melalui handphone (HP) android bukan lagi sebatas pelengkap kerja bagi ASN (Aparatur Sipil Negara), termasuk bagi penyuluh agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat.


Konten kreatif, jelas Rali Tasman, adalah semua jenis materi informasi, hiburan, atau promosi yang disajikan secara inovatif dan menarik melalui berbagai media, sesuai momen atau inovasi dan kreasi yang dilakukan setiap Penyuluh Agama Islam, seperti di Pasaman Barat.


Konten ini, ulas Kepala Kantor, dirancang untuk menarik perhatian audiens, membangun ukesadaran merek, dan pada akhirnya mencapai tujuan pemasaran atau komunikasi yang diinginkan. Konten kreatif tidak hanya mengandalkan informasi, tetapi juga melibatkan elemen visual, narasi, dan interaksi yang memikat untuk meningkatkan daya tariknya. 


"Kita harus menyadari bahwa kita sekarang berada pada era digital dan tidak bisa menghindari hal itu, tantangan kedepan itu bukan hanya mampu berorasi di atas mimbar tapi harus mampu berorasi atau memberikan penyuluhan tentang materi keagamaan melalui media sosial", ulas Rali Tasman.


Penyuluh Agama Islam di Pasaman Barat, ingat Kepala Kantor lagi, diharapkan bisa mendesain konten menarik dan mengikuti perkembangan tren media sosial yang relevan, informatif dan mudah dipahami masyarakat. Konten bisa berupa video, infografis dan lainnya untuk dipublikasikan di media sosial masing-masing sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya. (gmz)


iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update