![]() |
| Suasana banjir di Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Gunung Tuleh, Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Air Batang Kanian di Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Gunung Tuleh, Pasaman Barat, Selasa (9/12) sore meluap, lahan perkebunan dan sawah lembah jorong setempat dilanda banjir.
Tanpa hujan di wilayah setempat, air bah tiba-tiba menerjang dan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta kawasan wisata yang berada di sepanjang aliran sungai.
Warga mengaku tak sempat bersiap.
"Derasnya air datang begitu mendadak, menghantam apa saja yang dilaluinya", kata Kepala Jorong Paraman Ampalu, Zulkani, melalui akun WhatsApp (WA)-nya dari Jorong Paraman Ampalu, Selasa sore
Banjir tersebut, ulasnya, diyakini berasal dari curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir di wilayah hulu, tepatnya Jorong Sitabu. Air dari perbukitan turun deras menuju hilir dan menghantam Paraman Ampalu tanpa peringatan, menyisakan kerusakan di sejumlah titik.
Dampak paling besar dirasakan pada akses jalan utama. Jalan penghubung Paraman Ampalu menuju Jorong Tanjung Durian di Nagari Seberang Kenaikan putus total, memutus mobilitas warga dan membuat beberapa jorong terisolasi sementara..
Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Jhon Edwar, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa tim BPBD tengah bergerak menuju lokasi untuk melakukan asesmen cepat serta penanganan darurat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun warga masih diliputi rasa cemas, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing.
Di tengah sisa-sisa lumpur dan kerusakan, warga terlihat saling membantu membersihkan lingkungan dan mengevakuasi barang-barang yang masih terselamatkan—sebuah gambaran nyata ketabahan masyarakat Paraman Ampalu menghadapi bencana yang datang tanpa isyarat. (gmz)
