-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Hunian Tetap Bagi Korban Banjir, Padang Punya Sekitar 3,5 Hektare Lahan

Sabtu, 13 Desember 2025 | Sabtu, Desember 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-13T13:45:03Z
iklan

 

 Hunian Tetap Bagi Korban Banjir, Padang Punya Sekitar 3,5 Hektare Lahan



Padang, smartsumbar.com - Hunian sementara (Huntara) di Rumah Khusus, Kecamatan Koto Tangah merupakan tempat berteduh sementara bagi korban banjir. Huntara itu hanyalah bagian awal dari proses pemulihan jangka panjang.

Setelah ini, Pemerintah Kota Padang melalui pemerintah pusat, akan membangun hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir yang terdampak. Saat ini, Pemko Padang memiliki sekitar 3,5 hektare lahan yang siap dijadikan lokasi Huntap.
"Kita memiliki sekitar 3,5 hektare lahan di tiga lokasi," terang Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang, Desmon Danus kepada Diskominfo, Sabtu (13/12/2025).
Ketiga lahan itu berada di Kecamatan Koto Tangah. Seperti di Bumi Perkemahan di Air Dingin, Balai Gadang. Kemudian di Desaku Menanti di Air Dingin, Balai Gadang, serta di belakang Kantor Camat Koto Tangah.
Desmon menjelaskan, tanah milik Pemko Padang di kawasan Bumi Perkemahan di Balai Gadang memiliki luas 2,98 hektare. Kemudian di Desaku Menanti sekitar dua hektare. Hanya saja di lokasi ini, 1,5 hektare telah didirikan bangunan. Yakni bangunan Kantor Dinas Sosial dan perumahan.
"Sementara di belakang Kantor Camat Koto Tangah ada sekitar tiga ribu meter," jelasnya.
Pembangunan huntap ini masih menunggu arahan dari Wali Kota Padang. Termasuk di lokasi mana yang akan dijadikan Huntap.
"Pihak terkait kini juga sedang mendata siapa saja yang berhak mendapat Huntap," jelas Desmon Danus.
Apabila pemerintah pusat telah menetapkan kepastian pembangunan Huntap di Padang, pembangunan rumah bagi korban banjir akan memakan waktu empat hingga lima bulan ke depan. Pembangunan Huntap ini merupakan upaya pemerintah agar korban bencana kembali ke kehidupan awal yang lebih stabil. dkf/ irz
iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update