 |
| 13000 Guru PAI se Sumatera Barat, Akan Ikuti PPG |
Pasaman
Barat, smartsumber.com – Ketua DPW Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam
Indonesia (AGPAII) Sumatera Barat, Rinelfi, jelaskan, menjadikan guru professional
dan mampu menjadikan dirinya pendidik berkualitas, tidak hanya mengandalkan apa
yang ada ketika mengabdikan dirinya dihadapan siswanya.
Saat ini,
katanya, tidak ada alasan bagi guru, terutama yang bernaung dalam AGPAII
kabupaten atau kota se Sumatera Barat untuk acuh, cuek dan tidak peduli dengan
kemajuan serte perkembangan zaman. Guru PAI di berbagai tingkatan pendidikan,
mulai TK, SD, SMP, dan SMA/SMK, harus makin sukses.
Penjelasan ini
disampaikan, Rinelfi, sekaligus Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) PAI Sumatera Barat, ketika berada di Kantor Kementerian Agama Pasaman
Barat, Simpang Empat, Rabu (16/2) sore.
Salah satu
wadah menjadikan guru makin kreatif, mandiri dan profsional sekaligus
mengangkan kesejahteraan dalam hidupnya adalah, diakuinya bersangkutan sebagai
guru peraih tunjangan sertifikasi atau tunjangan fungsional guru. Selain menerima
gaji atau honor yang jelas, mereka juga akan memperoleh dana sertifikasi atau Tunjangan
Fungsional Guru (TFG) dimaksud.
Agar setiap pendidik,
seperti guru PAI di setiap tinkat satuan pendidikan se Pasaman Barat, diakui sebagai pendidik bersertifikasi, terang
Rinelfi, yang bersangkutan harus mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG),
selanjutnya dinyatakan lulus. Keberhasilan setiap guru mengikuti PPG, tentu
harus diiringi dengan sertifikat lulus, selanjutnya dijadikan bahan pengajuan
calon peerima sertifikasi.
Dijelaskan Ketua
DPW AGPAII Sumatera Barat lagi, PPG merupakan proses peninkatan kualitas dan
potensi guru ketika menjalankan tugasnya di lembaga pndidikan bersnagkutan.
Pendidikan profesi guru dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang mengampu
program dimaksud, seperti Univesitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang,
bagi guru PAI setiap tingkatan di Sumatera Barat.
Dari cacatan
di sekretariat DPW AGPAII Sumatera Barat, ulasnya, di tahun 2022 ini sebenyak
13000 guru PAI berbagai satuan pendidikan, dan berasal dari 19 kabupaten/kota se
provinsi ini akan mengikuti PPG. Teknis pelaksanaan PPG untuk sejumlah pendidik
bidang studi PAI dimaksud, tentu akan ditentukan pihak penyelenggara, yaitu Tim
Teknsi dari UIN Imam Bonjol Padang.
“Kita
berharap, seluruh guru PAI se Sumaera Barat dinayatakan lulus PPG, selanjutnya
mengikuti tahapan selanjutnya dari institusi pembina masing-masing. Seluruh
guru PAI dari setiap satuan pendidikan yang ada, lembaga pembinanya adalah
Kementerian Agama provinsi, dan kabupaten atau kota”, tambah Ronelfi,
mengakhiri. (gmz)
