Hifdi, Siswa SMP IT Al-Kahfi, Raih Dua Emas Secara Bersamaan |
Pasaman Barat, smartsumbar.com –
Hifdi Tazki Arif, siswa SMP Islam Terpadu Pondok Pesanren Al-Kahfi Pasaman
Barat, berhasil meraih dua medadi emas tingkat nasional dalam waktu bersamaan,
tahun 2022. Medali emas Pertama diraihnya di ajang Geography Olympiade
Competition (GOC), diikuti siswa SMP se Indonesia.
Medali emas Kedua, diraihnya di
ajang kompetisi siswa Indonesia cabang bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS), melalui kegiatan Quantum Education Competition (QEC) Jakarta. Perolehan
medali, siswa SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat itu diumumkan tanggal 16 Februari
2022 di iven QEC, dan 17 Februari untuk momen GOC.
Kepala SMP IT Al-Kahfi Pasaman
Barat, Abri Maijon, Jumat (18/2) siang menjelaskan, Alhamdulillah, Hifdi Tazki
Arif, peserta didiknya, berhasil meraih dua medali emas di cabang berbeda
secara bersamaan. Secara kelembagaan, pihaknya merasa bersyukur dan memberikan
penghargaan secara khusus kepada yang bersangkutan.
“Keberhasilan Hifdi meraih dua
medali emas secara beurutan adalah prestasi berharga bagi dirinya, SMP IT
Al-Kahfi, dan masyarakat Pasaman Barat. Kita tidak menyangka, dalam waktu
bersamaan, dirinya berhasil menyelesaikan dua kompetisi di tingkat nasional”,
kata Abri Maijon, dengan perasaan haru dan bangganya, atas keberhasilan
siswanya.
Lebih khusus lagi, tambah Abri
Maijon, keberhasilan Hifdi di tingkat nasional, juga menjadi motivasi bagi
rekan-rekan seperjuangannya. Dengan harapan, masing-masing siswa bisa mengejar
prestasi, menuju meraih sukses di setiap iven yang dilaksanakan, mulai tingkat
kabupaten, provinsi, nasional hingga ke internasional.
Ketua Yayasan Al-Kahfi Pasaman
Barat, Firdaus, mengakui, berhasilnya Hifdi Tazki Arif, meraih dua medali emas
secara bersamaan, dengan sejumlah siswa yang lain dalam waktu dan kesempatan
berbeda, merupakan bentuk kesungguhan peserta didiknya belajar. Sehingga mereka
bisa bersaing dan sejajar dengan siswa SMP negeri atau swasta lain, khususnya
di Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, secara bersangsur-angsur,
angka prestasi siswa di SMP IT Al-Kahfi Pasaman Barat, terus bertambah. Jika
saat ini, Hifdi mampu meraih dua medali emas secara bersamaan. Ke depan, tentu
ada bermunculan hadiah dengan penghargaan yang dihasilkan siswa di berbagai
iven kegiatan”, kata Firdaus lagi. menambahkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Pasaman Barat, diwakili Kasi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam
(Pakis), Rali Tsman, mengakui, dalam dunia pendidikan, semenjak beberapa tahun
terakhir, tidak ada lagi perbedaan atau pendikotomian terhadap pondok pesantren
(Ponpes) di tanah air.
Kecara kelembagaan, tambahnya,
setiap lembaga pendidikan yang ada, apakah dikelola pemerintah, seperti sekolah
umum dan madrasah, dengan pondok pesantran sama. Yang membedakan hanyalah kualitas
pembelajaran, dengan sarana dan prasarana yang ada di masing-masig lembaga
pendidikan di setiap daerah atau tingkatannya. (gmz)