-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Pertemuan Bulanan DWP Kementerian Agama Pasaman Barat, Bahas Kesehatan Reproduksi Wanita

Jumat, 24 Juni 2022 | Jumat, Juni 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-24T12:42:26Z
iklan

Pertemuan Bulanan DWP Kementerian Agama Pasaman Barat 


Pasaman Barat, smartsumbar.com - Menjaga kesehatan reproduksi penting dilakukan setiap wanita. Hal ini bisa dimulai dari kebiasaan sederhana sehari-hari, sesuai cara atau metode menjaga kesehatan reproduksi yang dilakukan setiap wanita.


Penjelasan ini disampaikan pemerhati kesehatan, juga salah seorang Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Dewi Indriani Djusair, pada pertemuan bulanan pengurus dan anggota Darma Wanita Persatuan (DWP) unit dan sub unit di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat, Jumat (24/6) siang.


Agar tahu lebih jauh tentang cara menjaga kesehatan reproduksi wanita, katanya, berikut beberapa catatan dan patut dijaga dan dilestarikan. Agar organ reproduksi wanita terdiri dari vagina, klitoris, serviks atau mulut rahim, rahim, tuba falopi, dan ovarium atau indung telur. 


Organ reproduksi wanita ini berperan penting dalam hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan. Berikut, tips yang bisa dilakukan, agar tingkat kesehatan reproduksi bagi wanita selalu terpelihara,


Satu.  Selalulah membersihkan organ intim dengan benara cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), terutama setelah buang air kecil dan buang air besar. Jika dibersihkan secara tidak tepat, kuman dari anus bisa terbawa menuju vagina. Hal ini bisa menimbulkan infeksi pada vagina.


Selain itu, disarankan agar wanita tidak lagi menggunakan sabun khusus kewanitaan yang mengandung alkohol, pewangi, atau antiseptik. Sabun jenis tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membunuh bakteri normal di vagina.


Dua. Konsumsi makanan sehat pada setiap hari, sesuai kebutuhan yang bersangkutan. Makanlah makanan sehat dan bergizi seimbang, agar tubuh selalu mendapat energi dan nutrisi yang dibutuhkan.


Beberapa asupan nutrisi yang penting bagi kesehatan reproduksi wanita adalah protein, lemak sehat, antioksidan, serat, serta vitamin dan mineral, seperti selenium, folat, zat besi, dan zinc. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, susu, telur, daging, dan ikan.


Selain itu, cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan minum sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi dua cangkir kopi per hari, terang Dewi Indriani.


Bagian Tiga. Kelola strest. Stres berlebihan dapat menyebabkan depresi, gangguan cemas, dan bahkan gangguan kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres agar tidak berdampak lebih lanjut pada kesehatan reproduksi. Jika sering merasa stres, coba lakukan relaksasi atau hal-hal yang membuat senang, misalnya jalan-jalan, olahraga, mencoba pijatan, atau yoga.


Empat. Jaga berat badan. Jagalah berat badan tetap ideal atau sesuai dengan indeks massa tubuh (IMT). Berat badan berlebih (obesitas) atau justru terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi dan produksi hormon yang mengatur kesuburan seorang wanita.


Lima. Lakukan kebiasaan hidup sehat lainnya, seperti melaksanakan kebiasaan (sehari-hari), seperti berhenti merokok. Sebab merokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, serta mengganggu kesehatan rahim.

Hindari minuman beralkohol yang dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi. Istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya

Hindari penggunaan obat-obatan dan suplemen, termasuk obat herbal, di luar anjuran dokter. Gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan

Hindari perilaku seks berisiko, yaitu hubungan seks tanpa kondom dan sering berganti pasangan seksual guna mencegah penyakit menular seksual

Menjaga kesehatan reproduksi wanita tak hanya berguna untuk mencegah penyakit di area tersebut, melainkan juga untuk meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang hamil.


Oleh karenanya, ulas Mantan Kabid Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pasaman Barat itu lagi seraya, mengakhiri.


Ketua DWP unit Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ny. Yessi Muhammad Nur, melalui sambutannya, mengakui, selain bersilaturahmi dan mempererat hubungan persaudaraan antara pengurus unit dan sub unit dengan anggota. Kegiatan ini, juga ajang pelaksanaan program organisasi, sehingga setiap rencana kerja yang dipersiapkan berjalan dengan baik, sesuai jadwal dan agendanya.


Kesehatan reproduksi wanita yang menjadi materi pertemuan bulanan keluarga besar DWP di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, tambahnya, salah satu bentuk program DWP. Hal ini, berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pengurus dan anggota DWP.


Selain itu, program ini akan menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman setiap unsur pengurus dengan anggota DWP, agar selalu sehat, makin eksis dan berkualitas, tambah Yessi Muhammad Nur, seraya mengakhiri. (gz/irz)

iklan
×
Berita Terbaru Update