-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Zul Ulya, Dilanti Jadi Penghulu Ahli Pertama

Selasa, 26 Juli 2022 | Selasa, Juli 26, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-25T18:39:47Z
iklan

Pelantikan Zul Ulya di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat 



Pasaman Barat, smartsumbar.com – Zul Ulya, yang sehari-hari bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamagan Gunung Tuleh, Senin (25/7/2022) dilantik menjadi Penghulu Ahli Pertama di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat.


Pelantikan Zul Ulya itu dihadiri Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, bersama para pejabat eselom IV. Selain kepala kantor, Kasubbag Tata Usaha bersama para pejabat eselon IV Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, pelantikan sekaligus mengambilan sumpah jabatan itu juga dihadiri kepala KUA dan Penghulu dari 11 kecamatan se Pasaman Barat.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Muhammad Nur, menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Peetapan Pensiun kepala dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kemneterian Agama Pasaman Barat. Mereka adalah, Thoharuddin, staf Seksi Pendidikan Agama dan Pendidkan Keagamaan Islam (Pakis), dan Helma Hayati, staf KUA Kecamatan Lembah Melintang di Ujung Gading.


Kepala Kantor, Muhammad Nur, menyampailan, Penghulu merupakan jabatan khusus yang diberikan pemerintah kepada aparatur Kementerian Agama. Di antara tugas pokok dan menurut tugasnya wajib dilaksanakan adalah, menyukseskan prosesi pernikahan terhadap warga yang berada di wilayah kerja penghulu bersangkutan.


Kendati demikian, penghulu harus mau, mampu dan bertanggungjawab menjalankan tugas yang telah diamanahkan kepadanya. Berkaitan pelayanan nikah, penghulu harus cermat, teliti dan berhati-hati menyelesaikan urusan pernikahan dengan cermat. Dan jangan sekali-kali seorang penghulu tidak benar menjalankan tugasnya.


“Jangan mentang-mentang menduduki jabatan sebagai penghulu, dan berhubungan langsung dengan masyarakat,termasuk calon pengantin. Lalu, dengan jabatan dirinya sebagai penghulu, setiap peristwa nikah diselesailan secara sepihak, tanpa memperhatikan syarat, rukun dan hal-hal bertenyangan dengan adat-istiadat di wilayahnya”, ingatnya.


Untuk itu, tambah Muhamamd Nur, tingkatkanlah potensi dan kompetensi masing-maisng penghulu secara maksimal. Cari dan gali ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, selalu berkoordinasi, konsultasi, serta berbagai hal yang akan meningkatkan potensi dengan kompetensi penghulu bersangkutan, termasyk dalam kajian ilmiah. 


Zul Ulya, usai dilantik pelanikannya menyampaikan, sebagai orang baru di keluarga besar Penghulu atau Assosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), sebagai komunikasi pemangku jabatan penghulu di Pasaman Barat, dirinya terus berupaya meningkatkan potensi dan kompetensi secara maksimal dalam dirinya. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update