 |
| Setiap Pasangan Catin, Usai Bimwi Diserahkan Sertifikat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com - Bimbingan Perkawinan (Bimwin), dilaksanakan Tim KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Pasaman, Kamis (25/8) siang ditutup. Penutupan Bimwin diikuti 10 pasang dilakukan Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Bimas Islam, Ronaldi.
Penutupan Bimwin selama tiga hari itu, diakhiri dengan penyerahan sertifikat Bimwin kepada setiap calon pengantin yang mengikuti kegiatan di lantai dua Mesjid Al-Azhar Muhammadiyah Lintang Selatan Simpang Empat itu.
Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, yang mewakili kepala kantor, Ronaldi, pada penutupan Bimwin itu manyampaikan, salah satu bentuk menambah ilmu pengetahuan dan pendewasaan setiap pasangan Catin (Calon Pengantin), sebelum mereka diikat pada ikatan ijab kabul mereka digelar adalah, keikutsertaan yang bersangkutan dalam kegiatan Bimwin, seperti dilaksanakan selama tiga hari ini.
'Sangat banyak hikmah dari manfaat yang diraih setiap pasangan Catin, ketika mengikuti Bimwin. Sepanjang kegiatan yang dimaksud diikuti dengan baik dan maksimal, seperti yang dilakukan selama tiga hari ini", kata Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat itu.
Melalui Bimwin selama tiga hari ini, ingat Kasi Bimas Islam itu, pihaknya mengajak setiap calon suami istri, agar menjadi pengemban amanah yang disandangkan kepada masing-masing. Seorang suami, tampil sebagai imam sekaligus pemimpin di dalam keluarga yang bersangkutan.
Seorang istri, ingat Ronaldi lagi, menjelaskan dirinya sebagai ibu dalam rumah tangga, ibu bagi generasi penerusnya. Jika pada pasangan suami istri bersangkutan dikaruniai keturunan, maka jadilah suami dan istri, tampil sebagai pembimbing, pengasuh dan pelindung bagi putera atau puterinya.
Selain itu, tambah Kasi Bimas Islam itu, suatu rumah tangga adalah warga terkecil dan berada di tengah masyarakat. Untuk itu, jadikanlah keluarga yang bersangkutan sebagai bahagian terpenting atau bahagian dari kehidupan bermasyarakat, terutama di lingkungan keluarga yang bersangkutan.
Kepala KUA Kecamatan Pasaman, Zulfikar, pada kesempatan itu mangaku di tengah perkembangan zaman, tantangan global dan dampak kemajuan teknologi dengan informasi saat ini, maka harus ada komitmen dan persamaan persepsi di kalangan keluarga yang bersangkutan.
Sepanjang antara suami, istri, dan keturunan yang bersangkutan memahami tugas dengan fungsinya masing-masing. Tentu ketahanan hidup keluarga yang bersangkutan akan nyaman, harmonis sampai akhir hayatnya masing-masing.
Di akhir kegiatan Bimwin selama tiga hari ini, tambah Zulfikar, kepada pasangan calon suami istri yang bersangkutan, diserahkan sertifikat. Sertifikat yang dimaksud menunjukkan, bahwa pasangan calon suami istri yang mengikuti kegiatan ini, dinyatakan sudah mengikuti Bimwin, sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan. (gmz)
