-->

Notification

×

Iklan

Iklan

DHD Fokal IMM se Sumatera Barat, Raker di Batusangkar

Minggu, 28 Agustus 2022 | Minggu, Agustus 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-28T02:23:37Z
iklan

Fokal IMM se Sumatera Barat di Batusangkar 


Pasaman Barat, smartsumbar.com - Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Koordinatoriat Wilayah Sumatera Barat, Ahad (28/8), rapat kerja di Gedung Indojolito Batusangkar. Raker yang diikuti pengurus wilayah dan kabupaten/kota itu membahas program kerja dan keanggotaan Fokal IMM se Sumatera Barat tahun 2021-2025.


Sekretaris Umum Korwil Fokal IMM Sumatera Barat, Nasrul A, jelaskan, Raker jajaran Fokal IMM se Sumatera Barat ini, juga akan merumuskan program kerja, sehingga dapat menjadi rujukan dalam kinerja organisasi guna mencapai tujuan, yaitu menghimpun dan memberdayakan alumni IMM, khususnya di Sumatera Barat.


Dijelaskan Nasrul A, yang menjadi prioritas DHD (Dewan Harian Daerah) Fokal IMM sampai tahun 2025 depan, melakukan sembilan agenda kegiatan, selanjutnya dilaksanakannya pengurus DHD Fokal IMM Sumatera Barat ke depan, minimal sampai akhir periode kepengurusan DHD Fokal IMM provinsi saat ini.


Kesembilan program kerja itu, terangnya, Satu. Peningkatan Tata Kelola Organisasi Secara Efektif, Efisien, Solid dan Modern.

Tata kelola organisasi merupakan jawaban kunci untuk reeksistensi Fokal secara nasional. Sebagai organisasi alumni, Fokal harus dikelola dengan baik, serius dan berkesinambungan, sehingga managemen organisasi benar benar dapat mendukung kinerja para pengurus dan aktivisnya.


Dua. Penguatan peran strategis Fokal IMM merespon probelematika umat dan bangsa.

Optimalisasi peran Fokal dalam merspon berbagai masalah politik, ekonomi, sosial, budaya dan problematika kebangsaan lainya merupakan langkah penting membangun posisi strategis dalam konstalasi nasional. Fokal harus resfonsif, cepat tanggap, mengambil posisi kritis, konstruktif dan solutif atas masalah kebangsaan.


Tiga. Percepatan Konsolidasi dan Penataan Struktur Organisasi.

Sebagai organisai yang relatif masih baru berdiri, maka tuntutan terhadap pengembangan infrastruktur organisasi secara nasional merupakan sebuah kensicayaan, agar proses pembangunan kapasitas (capacity building) organisasi dapat berjalan efektif secara simultan, maka program pengembangan organisasi menjadi prioritas utama.


Empat. Peningkatan integritas, kulitas dan kapabilitas sumberdaya alumni.

Sebagai wadah berhimpun komunitas berbasis akademisi, Fokal menjadi garda terdepan menjaga marwah alumni. Oleh karena itu, standar kualitas alumni harus dijaga dan ditingkatkan sehingga mampu memetakan potensi dirinya dan dapat berkontribusi dalam memberdayaakan lingkungannya.


Lima. Peningkatan Manajemen Sistem Informasi dan SDM.

Membangun soliditas merupakan bagian penting dari kegiatan organisasi. Oleh karena itu proses konsolidasi organisasi melalui peningkatan intensitas komunikasi merupakan salah satu cara efektif yang akan ditempuh dalam rangka pengembangan organisasi. Kekuatan organisasi akan dapat terbentuk melalui dukungan yang optimal dari anggota fokal secara keseluruhan.


Enam. Penguatan jaringan dan kerjasama kemitraan.

Jaringan merupakan salah satu aset penting yang harus dirawat dan dikembangkan dalam organisasi. Kemampuan dalam membangun dan memamfaatkan jariangan untuk kemajuan dan keberhasilan organisasi, terutama diera globalisasi sekarang ini merupakan aspek penting dalam membangun kemitraan trategis ekstrenal organisasi. Dengan jaringan dan dukungan kemitraan yang kuat, maka percepatan dalam implementasi program akan dapat dipacu secara optimal.


Tujuh. Pemetaan potensi organisasi.

Memetakan secara Objektif potensi dan sumberdaya organisasi merupakan langkah awal dalam proses perencanaan transformative. Organisasi akan lebih optimal dalam melakukan peran-peran strategisnya bilamana kondisi objektif organisasi dapat dimengerti secara benar. Pentingnya pemetaan potensi organisasi juga sangat membantu dalam perumusan berbagai kebijakan dan pengembangan program dan transformasi sumberdaya organsisasi.


Delapan. Peningkatan fasilitas, fundrising, dan pemberdayaan ekonomi.

Fasilitasi sarana dan prasarana organisasi menjadi keniscayaan untuk terjaminya eksistensi Organisasi. Kenyataan ini berkonsekuensi pada pentingnya melakukan terobosan akses pendanaan dan sumber-sumber ekonomi.


Sembilan. Peningkatan advokasi dan transformasi kader.

Salah satu peran penting Fokal IMM sebagai wadah berhimpun adalah dalam rangka optimalisasi transformasi kaderIMM diberbagai lini kehidupan sesuai dengan kopetensi dan keahlian yang dimilikinya. Kegiatan transformasi kader harus menjadi prioritas utama dalam membangun jaringan maupun akses kemitraan bagi kemajuan organisasi. Fokal IMM akan lebih berarti bagi anggota jika dapat mengadvokasi dan membantu proses transformasi kader sepanjang itu dilakukan dengan mekanisme yang benar.


Ketua Umum DHD Fokal IMM Sumatera Barat, Aprianto, mengakui, berjalan atau tidak, dan berkembang atau tidaknya wadah komunikasi, sarana informasi, dan temu alumni IMM tingkat Sumatera Barat ke depan, tidak bisa hanya dengan mengandalkan unsur pengurus yang ada, tapi dilaksanakan secara bersama.


Di Sumatera Barat, kata. Aprianto, idealnya Fokal IMM ada dan eksis di setiap kabupaten/kota. Hal ini sesuai dengan jumlah daerah yang ada di provinsi ini. Ke depan, atas dukungan, kerja sama, dan komitmen setiap alumni, apalagi mendapat dukungan dan kemitraan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah bersama pengurus Pimpinan Cabang IMM di daerahnya, maka Fokal IMM se Sumatera Barat, akan semakin jaya, maju dan berkembang. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update