-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Wabup Bersama Tim, Tinjau Kanal Pantai Sasak

Kamis, 17 November 2022 | Kamis, November 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-21T16:18:04Z
iklan

Wabup Bersama Tim di Pantai Sasak 



Pasaman Barat, smartsumbar.com - Menyusul musim hujan menimpa Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, semenjak beberapa hari terakhir, yang berakibat makin kerasnya hantaman ombak. Kamis (17/11) siang, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawato, bersama tim terkait, meninjau kondisi kanal yang ada di kawasan pantai itu.


Kehadiran, Risnawato bersama rombongan, seperti dari Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, dan sebagainya di Pantai Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, siang tadi didampingi Camat setempat, Perdinan Ujang, Sekcam, Walinagari, bersama tokoh masyarakat se Kecamatan Sasak Ranah Pasisir.


Wakil Bupati, Risnawato, pada kesempatan itu mengakui, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, merupakan salah satu titik rawan bencana. Hal itu diketahui dengan terjadinya abrasi atau pengikisan pantai yang disebabkan kencangnya ombak. Sementara, di kawasan pantai Sasak, juga terkenal dengan destinasi wisata pantai, yang dijuluki dengan kawasan pantai pohon seribu. 


Disamping ramai dikunjungi, kawasan pesisir Pantai Sasak sangat rentan terhadap ancaman abrasi yang semakin mendekati pemukiman warga. "Sebagai salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi terutama pada hari Sabtu dan Minggu, tentu kawasan pohon seribu rawan akan abrasi. Abrasi setiap tahunnya semakin lama semakin dekat ke pemukiman warga khususnya di Karambie Ampek. Dengan demikian sebagai tempat wisata unggulan, tentunya harus di rawat agar nantinya tidak terjadi abrasi," kata Risnawanto.


Pemerintah Daerah Pasaman Barat, papar wakil bupati, sesuai kewenangan, kebijakan dan inisiatif, terus berupaya melakukan koordinasi, penjejakan dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bersama pihak terkait lain, agar kawasan wisata pantai Sasak di Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, terus maju dan berkembang, seperti yang diharapkan.


Khusus peningkatan kualitas dan sarana penunjang yang idealnya ada di setiap kawasan objek wisata pantai, pemerintah daerah dan pihak terkait selalu malah terus mengalokasikan anggaran, apakah yang tertuang dalam APBD Pasaman Barat maupun berupa hibah atau pengalokasian anggaran khusus dari pemerintah pusat dan provinsi.


"Berdasarkan peninjauan yang kita lakukan di sekitar Karambie Ampek ini, abrasi yang terjadi sekitar 300 meter berdampak terhadap 2 Kepala Keluarga (KK). Selain dititik ini, di sekitar Muaro juga terjadi abrasi. Pemasangan batu grip dalam proses pembangunan untuk mengantisipasi meluasnya abrasi ini. Kami berharap, proyek pembangunan ini terealisasi dengan baik," jelasnya.


Setelah meninjau kanal dan proyek pemasangan batu grip di kawasan pantai Sasak,, Wabup Risnawanto, kemudian meninjau pembangunan seawall (dinding pemecah ombak) oleh pemerintah provinsi bersama Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) di daerah Suak menuju Maligi. Ia berharap, semua pihak mendukung dan memantau pembangunan sesuai perencanaan yang telah dirancang dengan baik. (gmz)

iklan
×
Berita Terbaru Update