-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Kamad Negeri se Pasaman Barat, Ikuti Sosialisasi KBC

Sabtu, 24 Mei 2025 | Sabtu, Mei 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-24T12:44:40Z
iklan

Peserta sore KBC di MAN IC Padangpariaman 



Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kepala madrasah negeri se Pasaman Barat, Sabtu (24/5) ikuti sosialisasi penerapan kurikulum berbasis cinta (KBC) bersama Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Abdul Basit, Sabtu (24/5).


Sosialisasi KBC selama sehari, dan diikuti kepala madrasah negeri se Sumatera Barat, seperti dari Pasaman Barat, dilaksanakan di kampus Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Sumatera Barat di Kabupaten Padangpariaman.


Penerapan deep learning dalam belajar (deep learning KBC di lembaga pendidikan berbentuk madrasah, jelasnya lagi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih bermakna, dengan lebih fokus pada pengembangan keterampilan siswa untuk berpikir secara mendalam dan terstruktur. 


Deep learning bukan sekadar metode belajar, melainkan pendekatan yang holistik yang menekankan pemahaman, penerapan, dan refleksi. 

Penerapan Deep Learning dalam Belajar:

1. Pembelajaran Mindful dan Meaningful:

Deep learning mendorong siswa untuk belajar dengan sadar, fokus pada proses, dan memahami makna di balik materi yang dipelajari. 


2. Joyful Learning:

Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. 

3. Personalisasi Pembelajaran:

Sistem deep learning dapat menganalisis data siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka, lalu menyediakan materi dan latihan yang sesuai dengan kebutuhan individu. 


4. Pembelajaran Berbasis Proyek:

Menggunakan proyek nyata untuk mendorong siswa menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata. 

5. Pembelajaran Kolaboratif:

Mendorong siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas, sehingga mereka dapat belajar dari satu sama lain dan mengembangkan keterampilan sosial. 


6. Umpan Balik Real-Time:

Siswa dapat menerima umpan balik langsung untuk membantu mereka memahami kesalahan dan memperbaikinya. 

7. Penerapan dalam Berbagai Konteks:

Deep learning mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan menerapkan konsep dalam situasi yang berbeda, jelasnya lagi mengakhiri. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update