 |
| Kasi Penmad, Hilaluddin buka MGMP Fiqih |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Menjadikan guru bidang studi berkualitas, mandiri dan profesional, tidak bisa dilaksanakan secara sendiri, tapi harus bersama. Agar harapan bersama terwujud, perlu dibentuk sekaligus memberdayakan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
MGMP atau Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki perangkat penting, mendukung pengembangan profesional guru”, kata Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Hilaluddin pada MGMP fiqih di aula kantor itu, Simpang Empat, Rabu (21/5).
MGMP, katanya lagi, berperan penting untuk meningkatkan kualitas, potensi dan kompetensi guru, sesuai bidang studi yang bersangkutan. Bersama pengurus dan guru bersangkutan bisa mencarikan formulasi baru, dalam rangka meningkatkan kualitas diri, sehingga ketika dirinya tampil sebagai pendidik handal dan disenangi semua pihak, termasuk bagi siswa bersama warga madrasah yang lain.
Untuk mewujudkan peran tersebut, jelas Hilaluddin, setiap guru bidang studi penting membentuk wadah agar kualitas guru bersama pendidikan, sesuai bidang studinya makin lebih baik, profesional dan berkualitas.
Bagi guru bidang studi, seperti untuk bidang studi fiqih, wadahnya adalah MGMP. Seiring hal itu, melalui momen dan kesempatan yang ada, setiap guru fiqih membentuk MGMP, sesuai periodesasi yang disepakati.
Pengawas bidang studi fiqih di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat dari berbagai satuan pendidikan berjumlah 101. Dari sejumlah guru fiqih di Pasaman Barat, yang telah bersertifikasi 56 orang, sedang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) 8 orang, dan yang belum PPG 37 orang lagi. (gmz)
