 |
| KKG guru RA se Pasaman Barat |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Guru Raudatul Adfal (RA) se Pasaman Barat, Rabu (11/6) mengikuti KKG (Kelompok Kerja Guru) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Simpang Empat. KKG dibuka Pengawas MI (Madrasah Ibtidaiyah) Kantor Kementerian Agama setempat, Tidnelly.
KKG guru RA se Pasaman Barat, dihadiri Operator Emis (Elektronik Manajemen dan Informasi System), Khairil Hadi, Pranata Humas, Gusmizar dan tim Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad).
Pengawas, Tidnelly, sampaikan, KKG atau Kelompok Kerja Guru, satuan pendidikan tingkat RA adalah wadah atau organisasi profesi bagi guru RA, khususnya yang berada di setiap kecamatan se Pasaman Barat.
Di tengah perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan informasi saat ini, ulasnya, setiap pendidik, termasuk guru RA, harus meninggalkan potensi, kompetensi dan profesionalismenya saat bertugas sebagai pendidik.
Seiring hal itu, ingat Pengawas tingkat MI dan RA, setiap pendidik agar dirinya terus maju dan berkualitas, maka upaya peningkatan potensi dan kompetensi pendidik bersangkutan meningkat penting dilakukan.
"RA adalah pembelajaran belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada anak-anak kita,” kata Tidnelly, dengan penuh semangat.
Kegiatan seperti ini, ulas Tidnelly, menjadi penting dan harus dilestarikan setiap saat, sesuai jadwal yang ditentukan. Melalui kesempatan seperti ini, guru-guru RA secara bersama saling bertukar pengalaman dan berdiskusi tentang metode pengajaran yang efektif.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Karangasem, dengan fokus pada pengembangan kompetensi guru dan menciptakan madrasah yang ramah anak.
Operator Elektronik Manajemen dan Informasi System (Emis) Seksi Penmad, Khairil Hadi, sampaikan, hingga saat ini, guru RA aktif dan tercatat di data Emis sebanyak 130. Telah sertifikasi 23 orang, dan sedang mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru) 9 orang.
Agar Kesejahteraan guru, seperti RA, meningkat dan lebih baik, upaya yang harus dilakukan adalah mengikuti PPG di perguruan tinggi yang ditentukan. Jika seorang pendidik mengikuti PPG, dinyatakan lulus dan telah menerima sertifikat pendidikannya, maka pendidik bersangkutan melaporkan hal itu berikut membawa administrasi terkait kepada pihak Seksi Penmad.
Sesuai regulasinya, tambah Khairil Hadi, maka Kementerian Agama, melalui Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, membayarnya uang tunjangan sertifikasi atau tunjangan profesi guru, sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. (gmz)
