-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Berdayakan Deep Learning dengan Pendekatan Mahabbah di Madrasah

Rabu, 23 Juli 2025 | Rabu, Juli 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-23T08:55:41Z
iklan




Pasaman Barat, Humas, -  Secara prinsip, kurikulum yang dipakai di lembaga pendidikan dikelola Kementerian Agama tidak berobah, tapi dilengkapi dengan program mahabbah. Dalam melaksanakan pembelajaran, setiap madrasah menerapkan KMBC 
"Setiap satuan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama, melaksanakan program pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka Berbasis Cinta (KMBC)", kata Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Hilaluddin, dihadapan peserta apel pagi, Kamis (23/7) di halaman kantor itu, Simpang Empat.
Dalam dunia pendidikan Indonesia, katanya, ramai dengan istilah baru, seperti deep learning (pembelajaran mendalam). Munculnya istilah ini, seiring dengan peluncuran kurikulum merdeka, menekankan pada diferensiasi pembelajaran. 
Di lingkungan Kementerian Agama, termasuk di Pasaman Barat, setiap satuan pendidikan penerapan kurikulum merdeka, diperkuat dengan pendekatan cinta atau mahabbah, yaitu melaksanakan proses pembelajaran antara guru bersama peserta didik dengan kasih sayang.
Deep learning, diperkuat dengan program mahabbah, katanya, bukanlah kurikulum baru. Tapi pada kegiatannya dilengkapi dengan pendekatan mahabbah, kasih sayang antara guru dan siswa.
Saat pembelajarannya berlangsung, terfokus pada tiga elemen, yaitu Mindful, menekankan pada pentingnya kehadiran siswa dalam proses pembelajaran, Meaningful, memastikan bahwa materi yang dipelajari relevan dan bermakna bagi kehidupan nyata siswa, dan Durable, untuk menciptakan pengetahuan dan keterampilan.
Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan pendidikan, termasuk guru, kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan masyarakat, sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif bagi deep learning. (gmz)
iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update