-->

Notification

×

Iklan

Iklan

30 Siswa Madrasah Pasaman Barat, Lulu dan Melaju ke OMI Provinsi

Jumat, 19 September 2025 | Jumat, September 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-19T14:21:39Z
iklan

Rali Tasman 

 




Pasaman Barat, smartsumbar.com, - OMI (Olimpiade Madrasah Indonesia) tingkat kabupaten/kota, seperti di Pasaman Barat usai. 30 peserta di antaranya lolos untuk mengikuti OMI tingkat provinsi bersama Tim Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rali Tasman, didampingi Kasi Penmad, Hilaluddin, di ruang kerjanya, Simpang Empat, menyampaikan, Alhamdulillah di ajang OMI se Pasaman Barat di tiga titik lokasi (Tolok) beberapa hari lalu, 30 siswa di antaranya lulus, dan akan melaju ke tingkat provinsi.


Dari sejumlah peserta didik yang lulus melaju ke tingkat provinsi, untuk tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah) sebanyak 6 orang, dengan 2 bidang studi, yaitu matematika dan IPAS. Tingkat MA (Madrasah Aliyah) 13 orang.


Khusus bidang studi tingkat MA, meliputi biologi, ekonomi, fisika, geografi, kimia dan bidang studi matematika. Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) diwakili sebanyak 9 orang.


Khusus untuk tingkat MTs, ulas Rali Tasman, dikuatkan Hilaluddin, bidang studi yang diujikan untuk tiga mata pelajaran, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan bidang studi matematika.


OMI, ulasnya, merupakan peralihan nama dari KSM (Kompetisi Sain Madrasah), yang waktu dan pelaksananya digelar pada setiap tahun. Agenda adu potensi, kompetensi atau adu prestasi di kalangan peserta didik madrasah, sesuai satuan pendidikannya, bukan saja sebatas penunju kan potensi, komunikasi atau kemampuan para siswa madrasah, seperti di Pasaman Barat.


OMI 2025 yang digelar, seperti pada tahun 2025, ulas Rali Tasman, dikuatkan Hilaluddin, tidak hanya bidang studi sains, tapi termasuk riset bagi siswa MTs dan MA. Bidang ini memberi ruang bagi generasi madrasah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan kreativitas, dan menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat.


Tiga tema besar yang dapat dipilih peserta adalah Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Development Goals (SDGs), serta Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional. Proposal riset dikirim sejak 11 Agustus–8 September 2025, dilanjutkan seleksi, presentasi, pembimbingan, hingga pelaksanaan riset. 


Final dan expo riset dijadwalkan pada 3–6 November 2025, di mana peserta akan mempresentasikan hasil karya mereka serta menampilkan poster dan video riset. (gmz)

iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update