-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bunda PGRI, Guru jangan main HP di dalam kelas

Sabtu, 20 September 2025 | Sabtu, September 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-20T13:00:14Z
iklan


 




Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Bunda Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, ajak setiap guru yang berada di kelas pada berbagai satuan pendidikan di Pasaman Barat, jangan bermain Handphon (HP) saat berada di kelas.

"Jika pendidik atau guru di masing-masing satuan pendidikan terus serta aktif memainkan HP-nya di kelas, secara otomatis kebiasaan tidak baik dari pendidik bersangkutan menjadi contoh dan diikuti peserta didiknya", ingat Sifrowati.

Untuk siswa yang berada di tertentu, khususnya tingkat SMA/SMK atau Madrasah Aliyah (MA) di lingkungan Kementerian Agama, untuk saat tertentu HP memang diperlukan. Namun pemanfaatan HP pada jam belajar, hanya untuk bidang studi tertentu.

Mulai saat ini, ingat Bunda PGRI Pasaman Barat, pihaknya minta setiap guru yang asik, maka terbiasa membuka HP saat berada di kelas, untuk menghentikan kebiasaan itu. Dan lebih fokuslah memberikan materi atau bahan ajar kepada peserta didiknya.

Saat ini, ulas Sifrowati, pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemen Dikdasmen) menerapkan program Depp Learning atau melaksanakan proses belajar mengajar di masing-masing kelas secara (pendekatan) mendalam.

Artinya, ketika berlangsung proses belajar mengajar, ada interaksi bersambung antara guru dengan peserta didik. Pada pelaksanaannya, Depp Learning antara guru dengan siswa, ibarat seorang ibu atau ayah dengan anaknya.

Di era globalisasi serta dampak kemajuan teknologi dan informasi saat ini, ingat Sifrowati, anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (Balita), jika dalam 

Saat ini, ulas Sifrowati, jika ada anak kecil menangis, dan sulit bagi orangtuanya untuk mendiamkannya. Dengan HP Android, dengan berbagi vitur yang ada di dalamnya, anak yang menangis tersebut bisa diam seketika.

Begitulah dahsyat pengaruh HP di tengah perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Agar, generasi perenst itu tidak larut, apalagi kecanduan dengan HP, maka peran serta orangtua di keluarganya, juga sangat penting dan menentukan.

Untuk itu, tambah Sifrowati, selagi masih ada waktu dan kesempatan, mati secara bersama, kita bentengi anak-anak sikap dan perilaku tidak baik. (gmz)
iklan

klan ukuran 250px x 250px

×
Berita Terbaru Update