![]() |
| Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, didampingi Wakapolres, Chairul Amri Nasution, sampaikan hasil evaluasi akhir tahun |
Pasaman Barat, smartsumbar.com, - Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, didampingi Wakapolres, Chairul Amri Nasution dan Kabag Operasil, Muzhendra, sampaikan,
capaian kinerja dan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2025.
Pasaman Barat, terdiri dari 11 kecamatan, 90 nagari, dan 258 kejorongan, dengan jumlah penduduk mencapai 450.433 jiwa. Luas wilayah Pasbar sendiri sekitar 3.887,77 kilometer persegi, bukan saja sebagai daerah yang berada di wilayah pesisir barat Sumatera.
Pasaman Barat, ulas Agung Tribawanto, juga berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Seiring hal itu, bagi pihak tertentu dan tidak bertanggung jawab, menjalankan kabupaten ini sebagai daerah perlintasan barang-barang haram, seperti ganja, sabu, ganja dan sejenisnya.
Secara umum, jelas Agung Tribawanto, gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2024 tercatat 1.327 kejadian, tahun 2025 menurun menjadi 1.158 kejadian atau berkurang sebanyak 169 kasus.
“Penurunan ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polres Pasaman Barat dan jajaran Polsek, dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata Agung Tribawanto, menjelaskan.
Kasus kecelakaan lalu lintas, pada tahun 2025 tercatat sebanyak 352 kejadian. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 29 orang, luka berat 62 orang, dan luka ringan 229 orang.
Jika dibandingkan dengan tahun 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dari 427 kejadian. Namun demikian, jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan dari 24 orang pada tahun 2024 menjadi 29 orang pada tahun 2025.
Bidang penegakan hukum, khususnya tindak pidana narkotika, Polres Pasaman Barat, mencatat adanya peningkatan jumlah tersangka. Sepanjang tahun 2025, tercatat 116 orang tersangka kasus narkoba, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 89 orang.
Barang bukti yang berhasil diamankan selama tahun 2025 meliputi narkotika jenis daun ganja kering seberat 6.053,14 gram, sabu seberat 939,21 gram, serta satu batang tanaman ganja.
Polres Pasaman Barat, juga mencatat terjadinya bencana alam berupa banjir dan longsor sebanyak 24 kejadian yang tersebar di 10 kecamatan sepanjang tahun 2025. Dalam penanganan bencana tersebut, Polres Pasbar turut bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Polres Pasaman Barat, ulas Kapolres, menggencarkan ikrar anti narkoba bersama Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumatera Barat dan seluruh wali nagari se-Pasaman Barat sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba. (gmz)
